BENGKULU, BETVNEWS - Dalam upaya pelestarian seni adat dan budaya Kabupaten Seluma, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Seluma mengusulkan Sekujang dan Rejung sebagai warisan budaya Seluma.
Een Rusiandi Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Seluma mengatakan, dua seni adat dan budaya tersebut saat ini telah diusulkan ke Badan Pelestarian Kebudayaan (BPK) Kemendikbud RI.
BACA JUGA:Cuaca Ekstrem, KMP Pulo Tello Tujuan Enggano Sempat Putar Balik ke Pelabuhan Pulau Baai
"Sekujang dan Rejung sudah kami usulkan ke Badan Pelesatarian Kebudayaan, Kemendikbud RI. Saat ini tengah proses peninjauan," kata Een Rusiandi, Senin 16 Desember 2024.
Pengusulan dua seni adat dan budaya Kabupaten Seluma ke Badan Pelesatarian Kebudayaan ini bertujuan agar budaya di Seluma tetap lestari sehingga tidak diakui oleh kabupaten lain.
BACA JUGA:Situs Gerincing Resmi Jadi Cagar Budaya, Dikbud Seluma Anggarkan Rp250 Juta untuk Pemeliharaan
"Dua budaya sering ditampilkan oleh masyarakat Seluma. Seperti Sekujang sering ditampilkan sebagai hiburan sesudah hari raya idul fitri dan itu rutin setiap tahun, sedangkan Rejung kerap ditampilkan saat momen sakral seperti pernikahan. Sehingga ini harus dipatenkan agar tak diakui kabupaten lain," tegas Een Rusiandi.
BACA JUGA:Ops Lilin Nala 2024, Polresta Bengkulu Kerahkan 125 Personel dan Siagakan 5 Pos Pengamanan
Untuk itu dirinya berharap, agar seni adat dan budaya tersebut segera disahkan sebagai warisan seni budaya asli asal Kabupaten Seluma.
"Kita semua berharap agar badan pelestarian kebudaayan secepatnya mematenkan warisan seni budaya, sehingga kedepanya tetap lestari," tutupnya.
(Jul)