Pada penderita kondisi ini, konsumsi kacang tanah meskipun dalam jumlah kecil, dapat memicu gejala seperti gatal, ruam, pembengkakan, atau bahkan anafilaksis pada mereka yang memiliki alergi.
Jika mengonsumsinya secara berlebihan, risiko reaksi alergi semakin tinggi, terutama jika tubuh tidak mampu memproses protein tertentu dalam kacang tanah.
BACA JUGA:Penyerahan 3 Tersangka dan Barang Bukti Tahap II Kasus Gratifikasi Ronald Tannur
4. Menyebabkan Masalah Pencernaan
Kacang tanah mengandung serat yang tinggi, yang sebenarnya baik untuk pencernaan jika dikonsumsi dalam jumlah yang sesuai.
Meski demikian, konsumsi kacang tanah berlebihan dapat menyebabkan masalah seperti kembung, gas, atau diare, terutama pada individu dengan sistem pencernaan yang sensitif.
Selain itu, kacang tanah mentah yang tidak diolah dengan baik juga berisiko mengandung aflatoksin, yaitu racun yang dapat merusak fungsi pencernaan.
BACA JUGA:Kamu Lagi Radang Tenggorokan? Coba 7 Rekomendasi Obat Ini, Ampuh dan Mudah Ditemukan di Apotik
BACA JUGA:6 Makanan Ini Harus Dihindari saat Radang Tenggorokan, Makanan Pedas hingga Gorengan
5. Meningkatkan Risiko Batu Ginjal
--(Sumber : iStockPhoto)
Kandungan oksalat yang ada di dalam kacang tanah dapat meningkatkan risiko pembentukan batu ginjal jika dikonsumsi secara berlebihan.
Hal ini lantaran oksalat dapat bergabung dengan kalsium di tubuh dan membentuk kristal, yang lama-kelamaan dapat menjadi batu ginjal.
Oleh sebab itu, bagi mereka yang memiliki riwayat penyakit ginjal disarankan untuk membatasi konsumsi kacang tanah agar terhindar dari komplikasi ini.
BACA JUGA:Obati Radang Tenggorokan dengan 5 Obat Herbal Ini, Ada Madu hingga Daun Sirih