4. Gangguan Tidur
Kualitas tidur yang buruk dapat berdampak besar pada kesehatan secara keseluruhan, termasuk berkontribusi pada sakit kepala.
Pasalnya, kurang tidur atau pola tidur yang tidak teratur dapat mengganggu siklus alami tubuh dan memicu nyeri kepala.
Untuk menjaga kesehatan tidur, penting menciptakan rutinitas tidur yang konsisten dan berkualitas.
Cobalah untuk menghindari kafein dan layar gadget beberapa jam sebelum tidur, serta menciptakan lingkungan tidur yang nyaman, bisa membantu meningkatkan kualitas tidur.
Namun jika kamu telah melakukan hal tersebut namun masalah tidur terus berlanjut, pertimbangan untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan jika diperlukan.
BACA JUGA:Dedy-Agi Cabut Gugatan Hasil Pilwakot Bengkulu 2024 di MK
BACA JUGA:Pemkot Bengkulu Targetkan TPP ASN Dibayarkan Sebelum 29 Desember 2024
5. Perubahan Hormonal
Bagi banyak orang, terutama wanita perubahan hormonal dapat menjadi faktor penyebab sakit kepala.
Beberapa kondisi hormon ini seperti siklus menstruasi, kehamilan, dan menopause sering kali berhubungan dengan fluktuasi hormon yang dapat memicu nyeri kepala.
Oleh sebab itu, kamu perlu mengenali pola sakit kepala yang terjadi seiring dengan siklus hormonal bisa membantu dalam mengelola gejala.
Kamu bisa menggunakan catatan atau aplikasi untuk melacak siklus dapat memberikan wawasan berharga.
Bagi mereka yang mengalami migrain terkait hormonal, berbicara dengan dokter mengenai pengobatan atau terapi hormonal mungkin menjadi pilihan.
BACA JUGA:Hari Pertama SKB CPNS Kota Bengkulu Berjalan Lancar dan Aman
BACA JUGA:Program Makan Siang Bergizi, Pemkot Bengkulu Anggarkan Rp2,4 Miliar