BENGKULU, BETVNEWS - Wakil Bupati (Wabup) Seluma Gustianto sekaligus ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) meminta satuan tugas (Satgas) yang telah dibentuk agar bekerja maksimal dalam upaya penurunan stunting.
“Kepada Satgas stunting yang telah bekerja dalam penurunan stunting untuk tetap semangat dan melaksanakan tanggung jawab dengan sebaiknya,” ujar Wabup Seluma.
BACA JUGA:DKP Seluma Lakukan Verifikasi Jumlah Nelayan, Pastikan Seluruhnya Tercover Asuransi
Wabup juga mengajak masyarakat untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya asupan gizi yang baik mulai sejak usia dini.
Menurutnya, upaya pencegahan stunting merupakan tanggung jawab bersama, bukan hanya pemerintah saja.
Maka daru itu, pemenuhan asupan gizi, untuk Ibu maupun anak balita menjadi langkah utama dalam upaya mencegah dan menurunkan angka stunting di Kabupaten Seluma.
BACA JUGA:Musim Durian di Bengkulu Tengah, Harga Terendah Hanya Rp 10 Ribu Per Buah
“Stunting bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi menjadi tanggung jawab kita bersama. Kita harus tingkatkan kesadaran dengan memenuhi asupan gizi sejak dini,” ujarnya.
Ditambahkannya, ia mengharapkan agar petugas yang menjadi ujung tombak untuk memastikan agar dapat melakukan deteksi dini terkait potensi anak lahir dengan kondisi stunting atau gangguan pada pertumbuhan.
BACA JUGA:Kacang dengan Segudang Nutrisi, Ini Dia 7 Manfaat Kacang Kapri bagi Kesehatan Tubuh
Ia juga menargetkan tahun 2025 nanti, Kabupaten Seluma harus nol kasus stunting serta setiap anak yang dilahirkan jangan sampai mengalami gangguan pertumbuhan atau gagal tumbuh.
BACA JUGA:Bukan Sekedar Kebiasaan Baik, Ini 5 Manfaat Rutin Bacakan Buku pada Anak Sebelum Tidur
“Tentunya setiap tahun harus berkurang, dan tahun 2025 harus nol kasus stunting. Seluruh bayi yang lahir harus sehat serta tidak mengalami gangguan pertumbuhan," tutup Wabup Seluma.
(Jul)