BETVNEWS - Berdasarkan hasil survey yang telah dilakukan oleh Indo Polling, dari beberapa balon Bupati yang mendaftar di PDI-P Seluma. Keluar nama Edison Simbolon pada posisi teratas, sedangkan untuk Wakil Bupati dari dua nama yang mendaftar tercatat Khairi Yulian di posisi teratas.
Jika melihat dari posisi tersebut, maka hampir dapat dipastikan bahwa Edison Simbolon dan Khairi Yulian akan dipasangkan dalam Pilkada tahun 2020. Dengan kata lain, Suparto yang saat ini menjabat sebagai Wakil Bupati Seluma dan merupakan kader PDIP Seluma tidak akan diusung oleh PDIP.
Ketua DPC PDIP Seluma Nofi Eriyan Andesca mengatakan, untuk keputusan akhir masih akan menunggu DPP PDIP. Namun jika berdasarkan hasil survey, sudah terlihat bahwa yang akan didukung adalah Edison Simbolon.
"Kita tetap menunggu hasil dari DPP PDIP, namun tentu untuk hasil survey akan menjadi pertimbangan. Yang jelas siapapun yang diusung maka seluruh kader harus menerima," sampai Nofi Eriyan Andesca, Selasa (4/1).
Nofi melanjutkan, PDIP Seluma tidak mematok bahwa pihaknya harus mendapatkan kursi nomor satu. Namun salah satu tujuan mereka bagaimana memenangkan Pilkada Seluma tahun 2020 tersebut.
"Patokan kita bukan banyaknya kursi di dewan, tidak mesti nomor satu yang terpenting bagaimana kita dapat memenangkan Pilkada 2020," ujarnya.
Sementara itu Suparto menerima legowo hasil survey tersebut, menurutnya jika memang hasil survey yang keluar benar demikian. Maka apa boleh buat, tentu dirinya harus menerima apapun yang menjadi keputusan PDIP pusat.
"Iya itukan sudah hasil survey, iya sudah kita terima saja. Yang terpenting saya sebagai kader telah mengikuti prosedur," ujar Suparto.
Mantan Kepala BKPSDM Seluma tersebut melanjutkan, bahwa dirinya tetap optimis akan maju dalam Pilkada mendatang. Karena menurut Suparto semua keputusan saat ini masih belum final dan mungkin saja berubah.
"Kita tetap optimis, yang jelas sampai nanti keputusan finalnya maka kewajiban kita adalah berusaha," demikian Suparto.
(Wizon Paidi)