Mengonsumsi daun kelor dapat meningkatkan kadar antioksidan di dalam darah. Tidak hanya itu, ektrak daun kelor juga dapat digunakan untuk pengawet makanan alami yang dapat meningkatkan umur simpan daging dengan mengurangi oksidasi.
BACA JUGA:Dibobol Maling, Tukang Servis Elektronik Merugi Puluhan Juta Rupiah
BACA JUGA:Daftar Makanan Sehat Ini Punya Kandungan Vitamin C, Cek Sekarang
4. Melancarkan Pencernaan
--(Sumber : iStockPhoto)
Daun kelor juga dapat membantu melencarkan pencernaan berkat kandungan serat laru dan juga serat yang tidak larut.
Serat larut ini akan larut di dalam air dan berubah menjadi gel sehingga dapat memperlambat proses pemcernaan dan membuat rasa kenyang akan bertahan lebih lama.
Sementara itu, kandungan serat tidak larut yang ada di dalam daun kelor dapat bekerja untuk menambah volume feses sehingga feses akan lebih mudah saat melewati saluran pencernaan.
Oleh sebab itu, daun kelor dapat bermanfaat untuk menurunkan resiko sembelit atau susah buang air besar pada tubuh.
BACA JUGA:Jelang Tahun Baru, Harga Cabe Merah di Seluma Capai Rp58 Ribu Perkilogram
BACA JUGA:2 Kapal Persiar Kembali Singgahi Perairan Bengkulu Akhir Desember ini
5. Lindungi Tubuh dari Keracunan Arsenik
Mereka yang bekerja di bidang industri tekstil atau pertambangan rentan terpapar zat kimia yang dapat menyebabkan keracunan.
Daun kelor ini dapat berfungsi untuk melindungi tubuh dari keracunan atau toksisitas arsenik pada mereka yang sering terpapar.
Keracunan arsenik ini tidak hanya dapat dialami oleh mereka yang bekerja di bidang industri tekstil melainkan juga bagi mereka yang biasa menggunakan insektisida atau obat pembunuh serangga.
Saat menggunakan obat semacam ini, beberapa partikel dari obat tersebut mungkin akan menempel dan terhirup oleh tubuh sehingga dapat menimbulkan resiko keracunan arsenik.