Aktivis Lingkungan Kritisi Rencana Lelang 3 Blok Potensi Tambang Batu Bara

Jumat 10-01-2025,13:47 WIB
Reporter : Ilham Juliandi
Editor : Ria Sofyan

BENGKULU, BETVNEWS - Rencana Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Bengkulu mengajukan lelang 3 blok potensi tambang batu bara ke Kementerian ESDM tahun 2025 mendapatkan kritikan dari aktivis lingkungan.

Direktur Kampanye Kanopi Hijau Indonesia, Olan Sahayu menyampaikan Indonesia saat ini sudah mulai mengurangi batu bara melalui rencana kebijakan dan investasi komprehensif (JETP) yang diluncurkan pada November 2023.

Targetnya cukup ambisius, seperti mencapai porsi energi terbarukan sebesar 44 persen dari bauran energi nasional di tahun 2030, dan mencapai net-zero emission untuk sektor ketenagalistrikan di tahun 2050.

“Kepala Dinas atau Gubernur Bengkulu mungkin tidak pernah mendengar bagaimana pemerintahan nasional dan global membicarakan tentang pentingnya melawan krisis iklim melalui program transisi energi,” kata Olan pada Jumat 10 Januari 2024.

BACA JUGA:RS Tiara Sella dan RSMY Bengkulu Berulah Lagi, Bayi 10 Hari Terlambat Diselamatkan

BACA JUGA: Kurangi Stres hingga Redakan Nyeri, Ini 5 Manfaat Bunga Mawar Untuk Kesehatan

Menurut Olan, tindakan obral blok tambang batu bara akan menambah kerusakan lingkungan yang muaranya pada kehilangan ruang penghidupan rakyat serta memperburuk dampak krisis iklim.

“Saat ini, seharusnya bicara soal transisi energi ke energi bersih yang adil dan berkelanjutan dan batu bara itu ditinggalkan,” kata Olan.

Dengan diobralnya tambang di 3 blok tersebut, akan mengancam keselamatan bentang alam seblat baik flora maupun fauna seperti gajah Sumatera di Marga Sakti Sebelat Bengkulu Utara.

Ancaman keselamatan tersebut akan semakin tinggi dengan kondisi saat ini terdapat izin tambang batubara PT Inmas Abadi di wilayah Seblat.

BACA JUGA:Berhasil Tangkap Pelaku Pembunuhan Nenek dan Cucu, Polres Kaur Dibanjiri Papan Bunga Ucapan Selamat

BACA JUGA:Sering Dikonsumsi Sebagai Camilan, Ini 7 Manfaat Kacang Pistachio bagi Kesehatan Tubuh Kamu

Di Ketahun dan Pinang Raya pertambangan akan mengancam ketersediaan sumber air bersih, tanah longsor, bahkan kekeringan, sedangkan di Taba Penanjung Bengkulu Tengah, potensi longsor yang sangat tinggi mengancam wilayah tersebut.

“Jika itu ditambang, maka akan banjir bandang hingga ke Kota Bengkulu” kata Olan.

Ia menambahkan, salah satu contoh tambang batu bara yang telah beroperasi di Bengkulu Utara yaitu PT Injatama telah memberikan dampak buruk bagi masyarakat sekitar. 

Kategori :