Walaupun Punya Ragam Manfaat, Mengonsumsi Kulit Apel Secara Berlebihan Dapat Menyebabkan Efek Samping

Sabtu 11-01-2025,12:20 WIB
Reporter : Rizki Indah
Editor : Ria Sofyan

Kulit apel sendiri tidak langsung menyebabkan gigi rusak, namun ada beberapa alasan mengapa konsumsi apel termasuk kulitnya, bisa memengaruhi kesehatan gigi.

Kulit apel mengandung asam organik, seperti asam malat, yang dapat bersifat agak asam.

Jika asam ini tetap menempel pada gigi terlalu lama, bisa mengikis enamel gigi, lapisan pelindung gigi, yang dapat menyebabkan kerusakan gigi.

BACA JUGA:Resep Tempe ala Rumahan Enak dan Wajib Dicoba, Dijamin Menggugah Selera

BACA JUGA:Kronologi Kasus Bayi 10 Hari di RS Tiara Sella yang Tak Terselamatkan

Ini terutama berlaku jika gigi tidak segera dibersihkan setelah makan apel.

Meskipun apel mengandung gula alami (fruktosa), gula ini tetap bisa menjadi makanan bagi bakteri di mulut yang memproduksi asam.

Jika mulut tidak dibersihkan, bakteri ini dapat menghasilkan asam yang merusak enamel gigi dan menyebabkan gigi berlubang.

BACA JUGA:Drainase Hancur, Rumah Warga Desa Kembang Seri Terancam Terendam Banjir

BACA JUGA:Pemkot Bengkulu Pasang Larangan Berjualan di Badan Jalan, Trotoar dan Lahan Parkir KZ Abidin

4. Kontaminasi Pestisida

Kulit apel dapat memicu kontaminasi pestisida karena sebagian besar pestisida yang digunakan dalam pertanian menempel pada permukaan buah, termasuk kulitnya.

Beberapa jenis pestisida sulit dihilangkan sepenuhnya, bahkan setelah apel dicuci atau dikupas.

Akibatnya, tubuh kerap mengalami beberapa gejala seperti gatal, alergi kulit, hingga masalah pencernaan.

BACA JUGA:SMAN 4 Bengkulu Akan Dijadikan Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis

BACA JUGA:Muhammadiyah Tetapkan Awal Ramadhan 1 Maret, Lebaran 30 Maret

Kategori :