Kulit apel dapat memicu alergi pada sebagian orang karena beberapa alasan yang berkaitan dengan kandungan kimia dalam apel, serta reaksi tubuh terhadapnya.
Kulit apel mengandung pektin, yang merupakan jenis serat alami. Pektin pada kulit apel dapat menyebabkan reaksi alergi pada sebagian orang, meskipun ini lebih jarang terjadi.
BACA JUGA:Sering Dikupas, Ini Manfaat Mengonsumsi Apel Bersama Kulitnya
BACA JUGA:6 Manfaat Buah Arbei untuk Kecantikan, Bisa Cerahkan Kulit hingga Jaga Kesehatan Rambut
Adapun apel sering kali terpapar pestisida atau bahan kimia lainnya selama proses penanaman dan pemrosesan.
Meskipun kulit apel mengandung banyak nutrisi, sisa pestisida atau bahan kimia yang menempel di kulit dapat menyebabkan reaksi alergi pada orang yang sensitif terhadap bahan kimia tersebut.
BACA JUGA:5 Manfaat Buah Arbei untuk Kesehatan yang Perlu Kamu Ketahui, Bisa Jaga Berat Badan
BACA JUGA:Ampuh Menurunkan Kolesterol, Ini Manfaat Konsumsi Daun Salam, Kesehatan Tubuh Makin Membaik
2. Memicu Masalah Pencernaan
Kulit apel dapat memicu masalah pencernaan pada sebagian orang karena beberapa alasan berikut, diantaranya karena mengandung serat, pektin hingga tannin.
Kulit apel mengandung serat yang cukup tinggi, terutama jenis serat yang tidak larut dalam air.
Pada sebagian orang, konsumsi serat berlebih, terutama jika tubuh tidak terbiasa, bisa menyebabkan kembung, gas, atau bahkan diare.
Pada orang yang memiliki gangguan pencernaan seperti irritable bowel syndrome (IBS), serat ini bisa memperburuk gejala.
BACA JUGA:Resep Minuman Buah Kelapa untuk Sehari-hari, Kamu Perlu Coba Ini
BACA JUGA:Asintel Kejati Bengkulu Dikukuhkan Sebagai Doktor Hukum ke 29 Universitas Lampung
3. Picu Gigi Rusak