BACA JUGA:6 Manfaat Buah Arbei untuk Kecantikan, Bisa Cerahkan Kulit hingga Jaga Kesehatan Rambut
3. Kurangnya Sirkulasi Udara
--(Sumber : iStockPhoto)
Sirkulasi udara yang buruk juga dapat menjadi salah satu faktor yang memicu tumbuhnya jamur pada tembok.
Hal ini lantaran ruangan yang tidak memiliki ventilasi atau jendela cenderung menyimpan kelembapan lebih lama sehingga menyebabkan dinding menjadi basah dan menjadi tempat ideal bagi jamur.
Untuk mengatasi masalah ini, maka pastikan setiap ruangan memiliki ventilasi yang baik, seperti jendela yang terbuka secara rutin atau menggunakan kipas angin untuk membantu sirkulasi udara.
BACA JUGA:5 Manfaat Buah Arbei untuk Kesehatan yang Perlu Kamu Ketahui, Bisa Jaga Berat Badan
BACA JUGA:Ampuh Menurunkan Kolesterol, Ini Manfaat Konsumsi Daun Salam, Kesehatan Tubuh Makin Membaik
4. Kondensasi pada Permukaan Tembok
Kondensasi pada permukaan tembok juga menjadi penyebab kemunculan jamur pada tembok yang perlu kamu ketahui.
Kondensasi ini terjadi ketika udara hangat bertemu dengan permukaan dingin, menghasilkan tetesan air pada dinding dan kondisi ini sering ditemukan di kamar mandi, dapur, atau ruangan ber-AC.
Kondensasi yang terus-menerus dapat membuat tembok menjadi basah dan rentan terhadap pertumbuhan jamur.
Untuk mencegahnya, kamu bisa menggunakan insulasi yang baik pada dinding dan pastikan ada ventilasi yang cukup di area tersebut.
BACA JUGA:Resep Minuman Buah Kelapa untuk Sehari-hari, Kamu Perlu Coba Ini
BACA JUGA:Asintel Kejati Bengkulu Dikukuhkan Sebagai Doktor Hukum ke 29 Universitas Lampung
5. Penggunaan Material Tembok yang Tidak Tahan Air