Pada beberapa orang, konsumsi bawang merah mentah dapat memicu diare atau mulas.
2. Refluks Asam (GERD)
Kandungan sulfur dan rasa pedas dalam bawang merah mentah dapat merangsang produksi asam lambung, yang dapat memperburuk gejala penyakit refluks asam atau GERD, seperti heartburn (rasa terbakar di dada) dan mual.
BACA JUGA:Cek 7 Efek Samping Asam Lambung bagi Kesehatan, Bahaya Jika Dibiarkan Terus-Menerus
3. Bau Mulut
Bawang merah mentah mengandung senyawa sulfur yang bisa menyebabkan bau mulut (halitosis) dan bau badan yang kuat setelah dikonsumsi. Bau ini dapat bertahan cukup lama.
4. Alergi
Beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi terhadap bawang merah. Gejalanya meliputi ruam kulit, gatal-gatal, pembengkakan, atau bahkan gejala yang lebih serius seperti sesak napas.
Jika Anda memiliki riwayat alergi terhadap bawang atau keluarga Allium lainnya (seperti bawang putih), konsumsinya harus dihindari atau dibatasi.
BACA JUGA:Ribuan Honorer R2 dan R3 Pemprov Bengkulu Gelar Aksi Demonstrasi, Tuntut Diangkat Jadi PPPK
BACA JUGA:Inilah Dia 5 Cara Efektif untuk Meredakan Asam Lambung, Yuk Terapkan!
5. Iritasi Lambung
Pada individu dengan kondisi seperti gastritis atau tukak lambung, konsumsi bawang merah mentah dapat memperburuk iritasi karena sifatnya yang agak asam dan pedas.
6. Gangguan Pembekuan Darah
Bawang merah mengandung senyawa yang dapat menghambat pembekuan darah. Hal ini bermanfaat dalam mencegah pembekuan darah abnormal, tetapi bisa menjadi risiko bagi orang yang sedang mengonsumsi obat pengencer darah seperti warfarin, karena dapat meningkatkan risiko perdarahan.