BACA JUGA:Harga Karet di Provinsi Bengkulu Masih Stabil: Karet Kering Rp13.500, Basah Rp13.000
BACA JUGA:Tim Saber Pungli Perketat Pengawasan Seleksi PPPK Tahap II di Seluma
3. Hubungan Antar Manusia yang Rumit
--(Sumber : iStockPhoto)
Hubungan dengan antar manusia entah dengan pasangan, keluarga, dan teman sangat mempengaruhi kesehatan mental.
Oleh sebab itu konflik yang berkelanjutan, komunikasi yang buruk, atau ketidakcocokan dapat menciptakan ketegangan yang berkepanjangan.
Bukan hanya itu, perasaan tidak didengar atau tidak dipahami oleh orang terdekat dapat menyebabkan kesepian, yang semakin memperburuk tingkat stres.
BACA JUGA:Terlihat Mirip, Ini 5 Perbedaan Daun Lokio dan Daun Bawang, Punya Kegunaan Berbeda
![](data:image/svg+xml;charset=utf-8,<svg height="350px" width="336px" xmlns="http://www.w3.org/2000/svg" version="1.1"/>)
BACA JUGA:6 Jenis Buah Ini Wajib Kamu Konsumsi Ketika Diet, Obesitas Ogah Mendekat!
4. Kesehatan Fisik yang Buruk
Kondisi kesehatan kronis atau penyakit yang belum diobati juga dapat menjadi sumber stres signifikan.
Ketidakpastian mengenai kesehatan diri atau orang terdekat sering menambah beban mental seseorang sehingga tidak heran jika kondisi ini dapat membuat seseorang merasa stres.
Rasa sakit fisik atau gejala yang tak kunjung reda dapat menyebabkan kecemasan dan perasaan tidak berdaya sehingga menciptakan siklus stres yang sulit diputus.
BACA JUGA:7 Pilihan Olahraga untuk Menurunkan Berat Badan, Ringan dan Mudah Dilakukan Sehari-hari
BACA JUGA:Harga TBS Sawit di Provinsi Bengkulu Capai Rp3.769 per Kilogram, Stabil hingga Akhir Januari
5. Gaya Hidup yang Sibuk