BENGKULU, BETVNEWS - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia telah mengeluarkan Surat Keputusan terkait besaran alokasi atau kuota Liquefid Petroleum Gas (LPG) tabung 3 Kg per Kabupatan dan Kota tahun 2025.
Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Bengkulu, Donni Swabuana untuk tahun 2025 Provinsi Bengkulu mendapatkan alokasi gas LPG sebanyak 56.137 Metrik Ton (MT).
Jumlah ini mengalami peningkatan sebanyak 1.496 kuota dibandingkan dengan tahun 2024 yang lalu yang hanya mencapai 54.642 Metrik Ton (MT).
Adapun pendistribusian LPG tabung 3 Kg pada tahun ini di upayakan dapat tepat sasaran kepada konsumen yang meliputi rumah tangga dan usaha mikro, serta petani dan nelayan sasaran.
BACA JUGA:Alokasi Dana Bagi Hasil untuk Bengkulu di 2025 Naik Jadi Rp690,5 Miliar
BACA JUGA:Pemkot Bengkulu Optimis Kembali Raih Predikat WTP Tahun Ini
"Kita baru dapat surat dari Kementerian ESDM kalau tahun 2025 Provinsi Bangkulu mendapatkan kuota gas sebanyak 56.137 Metrik Ton jumlah ini meningkat dibanding dengan tahun lalu yang hanya 54.642 Metrik Ton," kata Doni Kamis 6 Feberuari 2025.
Sementara itu, dirinya berharap LPG tabung 3 Kg yang merupakan bahan bakar bersubsidi, sehingga masyarakat yang mampu dapat lebih paham dan tidak membeli gas ukuran 3 Kg, sehingga pendistribusian gas LPG 3 KG dapat tepat sasaran.
"Diharapkan tahun ini LPG benar-benar tepat sasaran karena seperti yang kita tahu gas 3 Kg ini kan subsidi jadi ya masyarakat paham lah harus membeli sesuai dengan yang di tetapkan," jelas Donni.
BACA JUGA:188 Pejabat di Lingkungan Pemprov Bengkulu Diimbau Segera Serahkan LHKPN Tahun 2024
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Terhutang 1 Bulan Insentif Guru Honorer, Saidirman: Bukan yang Disita KPK!
Berikut ini Alokasi Tabung 3 Kg Tahun 2025 Untuk Provinsi Bengkulu:
- Bengkulu Selatan 4.833 MT
- Bengkulu Tengah 3.325 MT
- Bengkulu Utara 7.608 MT