BACA JUGA:Harga Emas Antam dan UBS Meroket! Tembus Rp900 Ribu Hari Ini, Cek Rinciannya Keduanya di Sini
Sebelum dilantik menjadi Hakim Agung pada 2024, Dr. yanto melanglang buana dari satu pengadilan ke pengadilan lain untuk menjalankan tugasnya sebagai pengadil.
Berikut adalah daftar pengadilan, tempat Dr. Yanto bertugas hingga sekarang.
- Calon Hakim Pengadilan Negeri Pekalongan (1992)
- Hakim Pengadilan Negeri Manna (1995)
- Hakim Pengadilan Negeri Bengkulu (2001)
- Hakim Pengadilan Negeri Jember (2006)
- Wakil Ketua Pengadilan Negeri Tais (2009)
- Ketua Pengadilan Negeri Tais (2010)
- Ketua Pengadilan Negeri Bantul (2012)
- Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (2014)
- Wakil Ketua Pengadilan Negeri Sleman (2015)
- Ketua Pengadilan Negeri Sleman (2015)
- Ketua Pengadilan Negeri Depansar (2016)
- Ketua Pengadilan Negeri, Pengadilan TIPIKOR, Pengadilan Niaga, Pengadilan Hubungan Industri, Ketua Pengadilan HAM Jakarta Pusat (2017)
- Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Depansar (2020)
- Panitera Muda Pidana Umum/Hakim Tinggi Yustisial Mahkamah Agung RI (2021)
- Hakim Agung Kamar Pidana Mahkamah Agung RI (2024)
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Terhutang 1 Bulan Insentif Guru Honorer, Saidirman: Bukan yang Disita KPK!
Selain aktif di dunia hukum, Yanto juga aktif mengajar. Beberapa kampus tempatnya menyebarkan ilmu hukum yaitu Universitas Janabadra Yogyakarta, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta, Universitas Jaya Baya Jakarta, Universitas Muhammadiyah Bengkulu, dan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta Jurusan D-IV Litigasi.
Dr. Yanto juga aktif menuangkan ide-ide ilmu hukumnya ke dalam buku. Di sela-sela waktu kerjanya sebagai hakim dan dosen, ia menyempatkan diri untuk menulis buku.
Berikut adalah buku karya Dr. Yanto.
1. Hakim Komisaris dalam Sistem Peradilan Pidana (2013),
2. Penerapan Diskresi dan Kebijakan Republik Serta Aspek Yuridisnya (2016),
3. Aspek Pidana Dalam Kepailitan dan PKPU (2019),
4. Penyalahgunaan Administrasi Dalam Konteks Penilaian Tindak Pidana Korups (2020),
5. Kajian Hukum Terhadap Hak Asasi Manusia (2020),
6. Pertanggung Jawaban Korporasi Atas Tindak Pidana Pembakaran Lahan, Hutan dan Perkebunan yang Dilakukan oleh untuk atau atas Nama Korporasi (2020),
7. Selayang Pandang Hukum Acara Pidana Integrated Criminal Justice System (2021),
8. Pembinaan idiologi Pancasila bagi hakim tahun (2021), dan