BETVNEWS - Aksi demonstrasi tolak pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di kelurahan Teluk Sepang, dilakukan di simpang lima ratu samban Selasa (30/1) pagi. Demo dilakukan gabungan aktivis lingkungan hidup diantarnya Kanopi, Aliansi Tolak Paru Hitam dan Mahasiswa.
Massa menilai pembangunan PLTU dengan bahan bakar batubara hanya membawa dampak negatif, khususnya penyakit paru hitam.
"Kami menolak pembangunan PLTU ini, karena saat batubara belum dilakukan pembakaran saja, bisa menyebabkan penyakit. Ada ratusan warga khususnya ibu-ibu yang dapat terkena penyakit paru hitam" Ujar salah satu aktivis , Feni Oktavera.
Massa juga mengancam akan membawa permasalahan ini ke pengadilan.
"Jika pada akhirnya tidak ada cara lagi untuk menghentikan pembangunan, maka kami akan membawa masalah ini ke pengadilan" Ujar salah satu aktivis dalam orasinya.
Selain itu, pembangunan PLTU ini juga dinilai bertentangan dengan program Pemerintah Kota Bengkulu, yakni Bengkuluku bersih.
(Taufan)