3. Peningkatan Kadar Kalium Darah
Karena kaya akan potasium, mengonsumsi ubi cilembu dalam jumlah berlebihan dapat menyebabkan tingkat potasium dalam tubuh meningkat. Jika dibiarkan, kondisi ini akan mengakibatkan hiperkalemia, yakni peningkatan kadar kalium dalam darah.
4. Gangguan Pencernaan
Ubi cilembu mengandung senyawa manitol yang dapat menyebabkan gangguan pencernaan, seperti diare, sakit perut, dan kembung. Kondisi ini biasanya terjadi ketika mengonsumsi ubi cilembu secara berlebihan.
BACA JUGA: Masih Muda Juga Bisa Punya Uban, Lho! Ini 5 Kemungkinan Penyebabnya, Salah Satunya Kurang Nutrisi
BACA JUGA:Benarkah Stres Bisa Bikin Rambut Beruban? Cek Mitos dan Faktanya di Sini untuk Ketahui Jawabannya!
5. Karotenodermia
Kandungan beta-karoten dalam ubi cilembu memang bermanfaat untuk menjaga sistem kekebalan tubuh. Akan tetapi, mengonsumsi ubi jalar secara berlebihan dapat mengakibatkan karotenemia, yakni perubahan warna kulit menjadi oranye atau kekuningan. Kondisi ini umumnya tidak berbahaya, tapi dapat mengubah penampilan kulit penderitanya.
BACA JUGA:Bukan Cuma Karena Usia, Ini 6 Penyebab Rambut Beruban yang Perlu Kamu Ketahui
BACA JUGA:Pembangunan Infrastruktur di Bengkulu Terdampak Efisiensi Anggaran
6. Diabetes
Dibandingkan dengan kentang, ubi jalar memiliki indeks glikemik sedang dan dianggap lebih sehat. Studi juga menunjukkan bahwa mengonsumsi ubi jalar dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin.
Makanan yang tinggi serat dan kandungan indeks glikemik rendah, ubi jalar dapat membantu mengelola gula darah dalam tubuh. Tetapi seseorang tidak boleh mengonsumsi secara berlebihan, karena dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah.
BACA JUGA:Sekda Seluma Tegaskan Nasib Kades Nonaktif Tunggu Keputusan Bupati Terpilih
BACA JUGA:Bupati Seluma Terpilih Langsung Ikuti Retreat Ala Militer di Magelang Usai Pelantikan
7. Masalah hati