BETVNEWS - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bengkulu bergerak cepat melakukan penelusuran kontak atau tracking terhadap 2 cluster yakni cluster aparat kepolisian dan cluster tenaga kesehatan. Dalam 2 hari melakukan tracking, khususnya terhadap rekan kerja juga keluarga serta kerabat dan masyarakat umum didapati jumlah yang lumayan besar. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni mengatakan, ada 265 spesimen yang diperoleh dari orang yang memiliki riwayat kontak, baik kontak erat maupun kontak langsung dengan pasien konfirmasi positif covid-19, dari cluster aparat kepolisian dan cluster petugas kesehatan. Spesimen tersebut pun telah dikirim ke Universitas Negeri Andalas di Padang, Sumatera Barat, pada Rabu (13/05) sore. "Dalam 2 hari tracking yang dilakukan hasilnya 265 sampel yang kami kirim langsung ke unand sore ini," ujarnya. Jumlah ini terbilang besar dibanding 3 cluster sebelumnya. Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu pun cukup was-was, pasalnya dikhawatirkan terjadi lonjakan kasus konfirmasi positif. Herwan juga menambahkan swab yang dikirim pada hari ini adalah langkah antisipasi pihaknya untuk tahu kondisi orang-orang yang memiliki riwayat kontak dengan pasien konfirmasi dari dua cluster tersebut, sehingga bisa mempersiapkan penanganan yang bisa segera dilaksanakan. "Kita berharap setiap sampel yang dikirim hasilnya negatif. Namun jika ternyata positif maka orang yang diambil swabnya akan segera diberi tindakan lanjutan," tutupnya. Di sisi lain, dari pemeriksaan rapid test yang dilakukan selama 2 hari terakhir dari 2 cluster itu, dilaporkan 21 orang reaktif, yakni 15 dari Kota Bengkulu dan 6 dari Bengkulu Utara. (Ria)
2 Hari Tracking, Dinkes Kirim 265 Spesimen ke Unand
Rabu 13-05-2020,19:27 WIB
Editor : terkini!
Kategori :