Jeruk sunkist juga bersifat asam. Terlalu banyak makan jeruk akan meningkatkan keasaman lambung yang bisa menyebabkan mulas atau memperparah penyakit refluks gastroesofageal (GERD).
5. Penderita diabetes
Jeruk sunkist memiliki indeks glikemik relatif rendah. Namun, mengonsumsinya dalam jumlah banyak dapat melonjakkan kadar gula darah, terutama bagi penderita diabetes.
BACA JUGA:Ini Pandangan Kepala Perwakilan BI Terkait Deflasi di Bengkulu
Gula alami dalam jeruk sunkist yang dikonsumsi berlebihan pun dapat memengaruhi sensitivitas insulin dan kontrol gula darah secara keseluruhan.
6. Penderita masalah gigi
Sifat asam dari jeruk sunkist juga dapat mengikis email gigi ketika buah itu dikonsumsi dalam jumlah banyak. Karenanya, orang yang makan jeruk perlu membersihkan mulut untuk melindungi kesehatan gigi.
BACA JUGA:5 Langkah Tukar Diamond di Game Color Lab Jadi Saldo DANA, Mudah Tanpa Aplikasi Tambahan
BACA JUGA:Bapenda Kota Bengkulu Catat Realisasi PAD dari Pajak Hiburan hingga Maret Rp1,14 Miliar
Pengikisan email gigi akibat jeruk dapat menyebabkan peningkatan sensitivitas dan risiko gigi berlubang lebih tinggi. Kondisi ini akan semakin parah jika dialami penderita masalah gigi.
7. Orang dengan kadar zat besi tinggi
Tubuh orang yang memiliki kadar zat besi lebih banyak atau mengalami kondisi hemokromatosis juga perlu mengurangi konsumsi jeruk sunkist.
BACA JUGA:5 Resep Masakan Olahan Labu Kuning Ini Lezat dan Cocok untuk Berbuka Puasa, Yuk Masak!
Dosis vitamin C yang ada dari jeruk sunkist dapat menambahkan lebih banyak zat besi dan merusak jaringan tubuh.