BETVNEWS,- Sebanyak 27 orang anggota keluarga positif covid-19 warga desa Bajak 2 Kecamatan Taba Penanjung Kabupaten Bengkulu Tengah menjalani rapid tes di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bengkulu Tengah. Ini dilakukan, setelah salah satu warga desa Bajak 1 yang meninggal pada tanggal 27 mei lalu dinyatakan positip covid-19 berdasarkan hasil tes swab pada rabu kemarin.
"Kita melakukan rapid tes ke 27 anggota keluarga dan warga yang kontak langsung ke pasien untuk mengetahui adakah anggota keluarga yang tertular covid 19," Ungkap Dr listikarini Hillen, Dirut RSUD Benteng.
Sementara itu, dari hasil rapid tes tersebut satu diantaranya atas nama Mulyadi dinyatakan reaktif. Ia diketahui ikut memandikan dan mengkafani pasien positif covid-19 tersebut.
"Hasil rapid tes 27 anggota keluarga dan warga kontak langsung didapatkan 1 warga reaktif dan diminta untuk melakukan isolasi mandiri sembari menunggu jadwal rapid tes selanjutnya," jelasnya.
Sebelumnya, Sarifudin (45) pasien covid-19 ini menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah M Yunus Bengkulu dengan gejala penyakit jantung. Namun dalam perjalanan perawatan ia di pulangkan lantaran dinilai sudah sembuh.
Selama dirumah, Sarifudin diketahui sempat berobat ke Puskesmas dan dukun setempat serta berkunjung ke tetangga lainnya. Namun pada tanggal 26 Mei, ia meninggal dunia dan dimakamkan di pemakaman umum desa Bajak 2. Sayangnya, pemakaman ini tidak menggunakan protokol covid-19 dan banyak warga yang menghadiri pemakaman tersebut.
(Ronal)