BACA JUGA:260 CPNS Wajib Miliki KTP Bengkulu Tengah, Bupati: Diberi Waktu Sebulan Jika Tidak SK Dicabut
BACA JUGA:Tak Hanya Minuman, Cek Kreasi Resep Olahan Cemilan dari Buah alpukat, Dijamin Bikin Ketagihan
3. Pengalaman Traumatis
--(Sumber Foto: web/istockphoto)
Pengalaman traumatis juga sering kali mempengaruhi kesehatan mental seseorang dan dapat memicu anxiety disorder seseorang.
Peristiwa traumatis seperti kekerasan, kecelakaan, atau trauma lainnya bisa meninggalkan dampak mendalam yang mengganggu keseimbangan emosional.
Gangguan stres pascatrauma (PTSD) menjadi salah satu contoh di mana pengalaman traumatis berperan besar dalam mengembangkan gangguan kecemasan.
4. Stres Berkepanjangan
Hal lainnya yang menjadi penyebab seseorang mengalami anxiety disorder ini adalah stres berkepanjangan lantaran stres yang berkepanjangan yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari juga bisa berkontribusi pada perkembangan anxiety disorder.
Tekanan yang konstan dari pekerjaan, masalah keuangan, atau konflik hubungan dapat menyebabkan kecemasan yang berkepanjangan.
Jika stres ini tidak dikelola dengan baik, dapat memicu atau memperburuk gejala kecemasan, yang pada akhirnya dapat berkembang menjadi gangguan kecemasan.
BACA JUGA:60 Guru dan Kepsek di Seluma Diperiksa Polisi Terkait Honorer Siluman PPPK
BACA JUGA:Perusahaan Diminta Meriahkan HUT Seluma Lewat Kegiatan Sosial dan Lomba
5. Pola Pikir Negatif