BACA JUGA:Lezat dan Kenyal, Cek Ide Kreasi Olahan Masakan dari Jamur Tiram, Intip Resepnya Disini!
BACA JUGA:Aneh Tapi Nyata! Main Game Dapat Saldo DANA hingga Rp900.000, Cek Caranya di Sini
Jenis-jenis Selada untuk Dikonsumsi
1. Selada Keriting
Jenis selada yang satu ini marak ditemukan di pasar tradisional Indonesia. Selada yang daunnya berujung keriting dan berwarna hijau muda ini umumnya dimakan untuk lalapan, isian sandwich juga untuk ssam, yakni teknik membungkus daging BBQ dengan daun ala masakan Korea.
Selada keriting rasanya segar, tapi mudah layu. Sehingga sayur salad ini harus disimpan di wadah yang kering dan kedap udara.
BACA JUGA:Stop dari Sekarang! Kenali Bahaya Efek Samping Konsumsi Jamur Tiram Secara Berlebihan
2. Selada Bokor
Selada bokor yang mirip kubis ini juga dikenal dengan sebutan selada iceberg. Teksturnya renyah, kering, dan agak tipis seperti lembaran, lalu rasanya segar dan agak hambar.
Selada ini banyak ditemukan pada isian kebab, burger, bahkan digunakan sebagai pengganti kulit lumpia. Dibanding dua selada sebelumnya, selada bokor punya umur simpan lebih lama.
Jangan lupa, pastikan daun telah dicuci hingga bersih dengan air mengalir sebelum menyantapnya.
BACA JUGA:Tak Hanya Lezat, Klaim Manfaat yang Ditawarkan Jamur Tiram untuk Kesehatan, Bikin Tubuh Makin Ideal
BACA JUGA:Sekali Main Dibayar Rp500.000, Mainkan Game Ringan Ini dan Dapatkan Saldo DANAnya Secara Gratis!
3. Selada Merah
Selada lollo rosso wujudnya hampir sama dengan selada keriting, hanya saja pada ujung-ujung daunnya berwarna merah keunguan. Sementara itu, teksturnya cenderung sedikit lebih lembut dibandingkan selada keriting.