BETVNEWS - Sejumlah rumah warga di Desa Air Buluh Kecamatan Ipuh terendam banjir, akibat meluapnya Sungai di Desa setempat yang dilanda hujan deras.
Hingga Minggu (26/7) pagi, ketinggian air di atas mata kaki dan kini mulai berangsur surut. Kendati demikian kendaraan roda 2 dan roda 4 berukuran kecil belum bisa melintas.
Menurut keterangan Camat Ipuh, Sepradanur, kejadian banjir di Desa Air Buluh ini terakhir kali terjadi di tahun 1989 silam dan baru terulang lagi kali ini.
"Banjir ini akibat luapan Sungai Air Buluh sekitar pukul 01.00 dinihari dan pada pukul 02.00 warga mulai mengungsi," jelas Camat.
Akibat banjir ini, 200 kk telah mengungsi sedangkan ratusan lainnya masih bertahan di rumah masing-masing.
"Untuk sementara terpantau belum ada korban jiwa, dan warga sudah mulai berangsur-angsur pulang ke rumah karena air sudah mulai surut," tutup Camat.
Sementara itu, jalan lintas Bengkulu-Padang yang sebelumnya tidak bisa dilewati sudah bisa dilewati oleh kendaraan. (Jemiand)