Diduga Terjangkit DBD, Bocah 10 Tahun di Seluma Meninggal Dunia

Rabu 28-05-2025,15:41 WIB
Reporter : Ria Sofyan
Editor : Ria Sofyan

BENGKULU, BETVNEWS – Kasus demam berdarah dengue (DBD) kembali mengkhawatirkan warga Kabupaten Seluma. Seorang siswi Sekolah Dasar bernama Princess Cahirunisa Ramadahani (10), warga Kelurahan Dusun Baru, Kecamatan Seluma, dilaporkan meninggal dunia diduga akibat DBD.

Putri dari pasangan Hengki Aswanto dan Ayuni Farazha ini sempat menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Ummi Kota Bengkulu, namun nyawanya tak tertolong.

Kabar duka ini dibenarkan oleh Lurah Dusun Baru, Sugiarto.

BACA JUGA:Nomormu Sudah Verifikasi? Selamat Kamu Berhak Mendapat Saldo DANA Gratis Rp120 Ribu Hari Ini, Klaim Uangnya

BACA JUGA:Wapres Gibran Tinjau MBG di SDN 61 Bengkulu, Beri Bantuan Fasilitas Sekolah

"Iya, benar. Sekitar jam 09.00 pagi tadi meninggalnya. Pihak Puskesmas Tais juga sudah mengetahui kalau ada warga kami yang meninggal dunia diduga karena DBD," kata Sugiarto.

Ia menjelaskan bahwa gejala mirip DBD mulai dialami korban sejak empat hari lalu. Setelah kondisinya memburuk, ia dirawat selama dua hari di RS Ummi Bengkulu hingga akhirnya meninggal dunia pada Rabu, 28 Mei 2025, sekitar pukul 09.00 WIB.

"Saat ini almarhumah sudah dimakamkan sekitar jam 11.00 siang tadi di tempat pemakaman umum," tambahnya.

Namun demikian, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Seluma belum bisa memastikan bahwa penyebab kematian korban adalah murni karena DBD. Hal ini disampaikan oleh Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Seluma, Mazda.

BACA JUGA:Cek Caranya Di Sini! Main Game Sambil Rebahan Masuk Uang Gratis Rp900.000, Langsung Cair Lewat DANA dan OVO

BACA JUGA:Klaim Link DANA Kaget Terbaru Ada Saldo Rp75.000, Cek Linknya Sekarang!

"Kapan? Belum ada laporan masuk ke Dinkes," ujar Mazda saat dikonfirmasi.

Mazda menegaskan bahwa pihaknya akan segera menindaklanjuti informasi tersebut dengan memeriksa hasil laboratorium dari pihak rumah sakit.

"Belum bisa dipastikan murni karena DBD. Yang jelas kita akan cek terlebih dahulu hasil laboratoriumnyo," tutup Mazda.

Kasus ini menambah kekhawatiran masyarakat Seluma, yang sebelumnya juga sempat mencatat peningkatan kasus DBD di awal tahun. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) di lingkungan masing-masing.

Kategori :