BENGKULU, BETVNEWS – Sebuah mobil minibus Nissan Serena dengan nomor polisi BE 1286 GV mengalami kecelakaan tunggal dan menabrak dua rumah warga serta satu unit sepeda motor di Kelurahan Selebar, Kecamatan Seluma Timur, Kabupaten Seluma, pada Rabu (4/6) dini hari sekitar pukul 04.00 WIB.
Kecelakaan tersebut diduga kuat terjadi karena pengemudi dalam keadaan mengantuk.
Minibus melaju dari arah Manna, Bengkulu Selatan menuju Kota Bengkulu, namun tiba-tiba keluar jalur hingga menghantam bangunan dan kendaraan warga.
Kasat Lantas Polres Seluma, IPTU Gema Pipi Arizon, membenarkan kejadian ini. Ia menjelaskan bahwa pengemudi mobil bernama Harwinto (46), warga Kelurahan Cempaka Permai, Kecamatan Gading Cempaka, Kota Bengkulu.
BACA JUGA:Aman Dikonsumsi Tubuh, Cek Manfaat Minum Teh Oolong di Sini! Ampuh Menjaga Berat Badan
BACA JUGA:Capaian Perekaman KIA Kota Bengkulu Tembus 62 persen, Lampaui Target Nasional
“Ya, benar. Kejadiannya tadi sekitar jam 4 subuh, diduga supir mengantuk,” kata IPTU Gema Pipi Arizon.
Dari hasil penyelidikan awal, diketahui bahwa mobil keluar dari badan jalan setelah pengemudi kehilangan konsentrasi.
Minibus tersebut lalu menabrak dua rumah warga dan menimpa satu unit sepeda motor yang terparkir di halaman rumah.
Dalam peristiwa itu, terdapat lima orang penumpang di dalam mobil. Mereka adalah Elva Susanti (45), warga Kelurahan Cempaka Permai, Kecamatan Gading Cempaka, Kota Bengkulu. Tugianto (52), Sunarti (46), Nia (32) dan Faisa (6), yang keempatnya merupakan warga Kelurahan Tanjung Mulya, Kecamatan XIV Koto, Kabupaten Mukomuko.
BACA JUGA:Edarkan Narkotika, 2 Pemuda Diringkus Satresnarkoba Polres Mukomuko
Beruntung, meski terjadi tabrakan cukup keras, kelima penumpang tersebut hanya mengalami luka ringan.
“Korban jiwa tidak ada, hanya penumpang mengalami luka-luka. Saat ini sopir dan penumpang sudah mendapat perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tais,” ujar Gema.
Akibat insiden tersebut, dua rumah warga rusak di bagian atap dan tiang teras samping, sementara satu unit sepeda motor yang tertimpa mengalami kerusakan berat.