Selain itu selama diare tubuh akan mengeluarkan lebih banyak cairan baik dalam bentuk keringat atau saat buang air besar. Jika kondisi ini dibiarkan begitu saja maka tubuh akan beresiko mengalami dehidrasi yang berujung membuat tubuh semakin lemas dan lesu.
BACA JUGA:DPRD Kota Bengkulu Respons Keluhan Ojol, Target Order Grab Dinilai Tidak Manusiawi
BACA JUGA:Makin Nikmat, Cek Resep Minuman Segar Ini! Coba Bikin Honey Lychee Jelly Tea
4. Perut kembung
Selain demam diare juga mengakibatkan perut menjadi kembung. Hal tersebut karena adanya penumpukan gas di dalam usus besar sehingga membuat perut terasa tidak nyaman.
Kondisi ini biasanya terjadi karena intoleransi laktosa sehingga organ usus tidak mampu mencerna laktosa dengan baik yang akhirnya memicu masalah pencernaan seperti penumpukan gas di dalam usus.
Selain itu, ketika lakosa sampai di usus besar bakteri baik di dalam usus akan mempermentasi laktosa yang mengakibatkan penumpukan gas di dalam usus kondisi inilah yang membuat perut menjadi kembung.
5. Mual atau muntah
Gejala diare pada orang dewasa yang lainnya adalah mual atau muntah. Hal ini umum terjadi ketika seseorang mengalami diare karena infeksi pada saluran pencernaan.
Seperti yang dikatakan sebelumnya bahwa ketika diare akan terjadi penumpukan gas di dalam usus besar gas inilah yang memicu perut terasa tidak nyaman mual dan muntah.
BACA JUGA:Rumah Aspirasi Bengkulu Bahas Konservasi dan Investasi, Ini Komitmen Gubernur Helmi
BACA JUGA:BMA Provinsi Bengkulu Dukung Rencana View Tower Jadi Tiang Bendera Tertinggi di Indonesia
6. Haus terus-menerus
Gejala diare pada orang dewasa selanjutnya adalah haus terus menerus. Hal tersebut karena pada saat diare tubuh akan kehilangan banyak cairan sehingga memicu dehidrasi.
Rasa haus muncul sebagai respon dari hilangnya cairan di dalam tubuh.
7. Hilang nafsu makan