BETVNEWS,- Salah seorang oknum dosen di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) Universitas Bengkulu, beberapa waktu lalu melakukan kegiatan perkuliahan secara tatap muka di salah satu masjid yang tak jauh dari rumah dosen tersebut. Alhasil dari kegiatan tersebut, salah seorang mahasiswanya berinisial F-R warga provinsi Jambi terkonfirmasi Covid-19 pada 15 desember lalu.
Menanggapi hal ini, Wakil rektor bidang Sumber Daya, Dr. Ir. Sigit Sudjatmiko, M.Sc. Selasa (29/12) sore mengatakan, pihaknya sudah memanggil dosen yang bersangkutan, dan oknum dosen ini membenarkan adanya perkuliahan tatap muka. Saat ini pihaknya sudah melakukan klarifikasi terhadap tindakan dosen tersebut.
"Untuk oknum dosen sendiri sudah dipanggil untuk dilakukan klarifikasi, dan dosen tersebut membenarkan kegiatan perkuliahan tatap muka ini," ujar Wakil Rektor.
Ia menambahkan, perbuatan yang dilakukan oknum dosen ini merupakan pelanggaran yang berada di level sedang, dan bukan level ringan. Dimana oknum dosen hanya mendapat surat teguran. Dirinya masih menunggu berita acara klarifikasi terhadap oknum dosen ini, dan akan menentukan sanksi untuk dosen tersebut.
"Saya masih menunggu hasil pemeriksaan dari pihak jurusan, untuk menentukan sanksi. Apa yang dilakukan si dosen ini merupakan pelanggaran sedang, dan kemungkinan akan ada penundaan gaji bagi oknum dosen ini sesuai PP 53 tahun 2010 tentang disiplin PNS," tambahnya.
Pihak kampus sendiri tidak akan melakukan screening awal pada mahasiswa yang sempat mengikuti perkuliahan tersebut, lantaran adanya jeda waktu antara mahasiswa positif covid-19 dengan laporan yang baru diketahui pihak kampus. Namun untuk saat ini pihak rektorat meminta pihak jurusan untuk tindak memberikan izin oknum dosen ini untuk melakukan kegiatan perkuliahan terlebih dahulu.
(Panjidestama)