Sebaliknya, terlalu sering keramas justru dapat membuat kulit kepala memproduksi lebih banyak minyak untuk menggantikan minyak alami yang hilang.
Oleh sebab itu, penting untuk menemukan frekuensi keramas yang sesuai dengan jenis rambutmu ssbagai kunci untuk mencegah rambut lepek.
BACA JUGA:Wow! Ternyata Daun Kenikir Miliki Fakta Menarik Tersembunyi, Penasaran? Cek Aja Disini!
4. Paparan Polusi dan Debu
Lingkungan juga ikut memainkan peran penting dalam kondisi rambut lepek sehingga kamu perlu lebih mempersiapkan diri.
Paparan polusi, debu, dan kotoran dari udara dapat menempel di rambut dan kulit kepala sehingga membuatnya terlihat kotor dan berminyak.
Biasanya kondisi ini sering dialami oleh mereka yang banyak beraktivitas di luar ruangan.
Selain itu, polusi juga dapat memengaruhi kesehatan kulit kepala, yang pada akhirnya berkontribusi pada produksi minyak berlebih.
Oleh sebab itu, sebaiknya gunakan penutup kepala atau produk pelindung rambut untuk mengurangi dampak polusi.
BACA JUGA:Manfaat dari Daun Pandan bagi Kesehatan, Ampuh Menjaga Rambut Tetap Terawat Alami
BACA JUGA:Cocok Dihidangkan Sebagai Menu Makan Malam, Intip Resep Rahasia Olahan Daun Kenikir yang Lezat
5. Kebiasaan Menyentuh Rambut Terlalu Sering
Kebiasaan menyentuh rambut dengan tangan yang kotor juga dapat menyebabkan rambut terlihat lepek.
Pasalnya, tangan mengandung minyak dan kotoran yang dapat berpindah ke rambut sehingga dapat mempercepat proses rambut menjadi berminyak.
Selain itu, menyisir rambut terlalu sering juga bisa merangsang produksi minyak di kulit kepala.