BACA JUGA:Hari Batik Nasional, Bencoolen Mall Hadirkan Panggung Kreativitas Lewat Batik Carnival
BACA JUGA:Warga Teluk Sepang Ciduk Lumpur di Jalan Rusak, Protes Lambatnya Perbaikan Pemerintah
Ia berharap pemerintah setempat dapat mengaktifkan peran RT dan RW dalam mendata warga yang membayar iuran sampah. Dengan data yang akurat, pemerintah kota dapat mengetahui siapa saja yang tidak ikut serta dalam pembayaran yang menjadi penyebab utama pembuangan sampah sembarangan.
Tak hanya warga setempat, pengunjung kawasan wisata pantai di sekitar Jalan Kualo pun mengeluhkan kondisi ini.
“Kalau sampahnya sudah mulai membusuk, baunya menyengat sampai ke pantai. Kadang saya malas lewat karena baunya seperti bangkai. Harapannya masyarakat bisa sadar untuk tidak buang sampah sembarangan, dan pemerintah bisa bekerja sama dengan RT, RW, serta aparat setempat untuk mencari solusi,” ungkap Panny, salah satu pengunjung pantai.
BACA JUGA:Benteng, Komunitas, Suara Laut dan Pintu
BACA JUGA:Inflasi Bengkulu September 2025 Capai 0,97 Persen, Tertinggi Kedua Nasional, Ini Penyumbangnya
Masyarakat berharap penanganan akali ini bisa dilakukan secara berkelanjutan dan melibatkan seluruh pihak agar lingkungan di sekitar Jalan Kualo kembali bersih dan nyaman untuk ditinggali maupun dikunjungi.