BENGKULU, BETVNEWS - Guna memastikan seluruh ASN dan PPPK hingga PTT di lingkungan Pemerintah Kota Bengkulu disiplin dalam bekerja, Walikota dan Wakil Walikota melakukan pengawasan ketat di setiap OPD.
Inspeksi mendadak (Sidak) dilakukan oleh Pemkot Kota Bengkulu melalui Satpol-PP, dimana setiap OPD langsung diperiksa jumlah pegawai berdasarkan absensi yang ada.
BACA JUGA:Bupati Bengkulu Utara Terima Penghargaan Genting Award dari Kemendukbangga
Menurut Tony Elfian, Penjabat Sekda Kota Bengkulu, berdasarkan perintah dari Walikota dan Wakil Walikota, bahwa pihaknya akan melakukan pengecekan langsung terhadap kinerja ASN dalam melayani masyarakat.
"Sesuai perintah dari Pak Wali, juga keluhan dari warga Kota Bengkulu, tentang pelayanan yang diberikan saat jam kerja, jadi kami tugaskan dalam hal ini Satpol-PP, Staf Ahli, Inspektorat, dan BKPSDM, untuk mengunjungi Kantor-kantor OPD di Kota Bengkulu, guna memastikan hal tersebut," ungkap Tony Elfian.
BACA JUGA:Cegah Kelangkaan Jelang Nataru, Pertamina Bengkulu Siapkan Extra Dropping 65 Ribu Tabung Elpigi 3 Kg
Sementara itu, Kepala Satpol PP Kota Bengkulu, Sahat Marulitua Situmorang mengatakan, bahwa pada hari ini ada dua OPD yang langsung di Sidak diantaranya Bapenda dan Sekretariat DPRD.
Untuk di Bapenda, pihaknya menemukan setidaknya ada 4 orang ASN yang tanpa keterangan saat jam kerja sedang berlangsung. Selanjutnya pihaknya akan segera melakukan konfirmasi kepada yabg bersangkutan.
BACA JUGA:Banyak APBDes Bermasalah, Kejari Seluma Gandeng BPKP Perkuat Edukasi Hukum Dilingkup Pemdes
"Ada empat orang yang tidak hadir, namun untuk persenatase kehadiran ASN cukup baik," sampai Sahat M. Situmorang.
Sedangkan untuk di Sekretariat DPRD Kota Bengkulu, ditemukan sebanyak 21 orang yang tidak hadir terdiri dari ASN dan PTT.
"Dari 21 orang yang tidak hadir, 3 orang tanpa keterangan, 7 orang lainnya sakit, sedangkan 11 orang sedang melakukan perjalanan dinas luar," demikian sampainya.