Pelabuhan Perikanan Pasar Seluma Mangkrak, DKP Surati Gubernur Minta Alih Status ke PPN

Rabu 17-12-2025,14:39 WIB
Reporter : Julyan
Editor : Ria Sofyan

BENGKULU, BETVNEWS - Menghidupkan kembali Pelabuhan Perikanan Pasar Seluma yang mangkrak terus dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seluma.

Salah satunya, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Seluma secara resmi mengajukan permohonan kepada Gubernur Bengkulu agar status pelabuhan tersebut ditingkatkan menjadi Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN).

BACA JUGA:Berhadiah Puluhan Juta Rupiah, Ini Daftar Pemenang Program Bengkulu Bisa 2025

BACA JUGA:Jelang Nataru 2025-2026, Bupati Bengkulu Utara Pantau Harga dan Stok Bapok di Pasar Purwodadi

Permohonan ini dilakukan mengingat belum berfungsinya pelabuhan yang telah dibangun beberapa tahun terakhir bahkan bangunan mulai rusak akibat tak difungsikan.

Dinas Perikanan Seluma menilai dengan peningkatan status menjadi PPN, pengelolaan dan kelanjutan pembangunan dapat ditangani langsung oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

BACA JUGA:Gubernur Helmi Segera Ajukan Hasil Seleksi Sekda ke Mendagri, Penetapan Tunggu Keppres

BACA JUGA:Keluarga Napi Lapas Perempuan Bengkulu Ungkap Dugaan Praktek Komersialisasi Dibalik Jeruji

Kepala Dinas Perikanan Seluma, Zuraini, melalui Kepala Bidang Perikanan Tangkap, Ali Sadikin, mengatakan, surat permohonan tersebut merupakan tindak lanjut atas arahan Bupati Seluma untuk mempercepat pengembangan sektor perikanan daerah.

"Surat resmi sudah kami sampaikan kepada Gubernur Bengkulu. Harapannya, jika status pelabuhan meningkat menjadi PPN, maka pembangunan bisa dilanjutkan oleh KKP sehingga tidak berhenti seperti sekarang," ujar Ali Sadikin.

BACA JUGA:Rumah Mewah Advokat Tersangka Korupsi Pembebasan Lahan Tol Bengkulu Disita Kejati

BACA JUGA:Modus Tempel Terbongkar, Satresnarkoba Seluma Tangkap Pengambil Sabu di Sukaraja

Lanjutnya, kondisi Pelabuhan Perikanan Pasar Seluma saat ini cukup memprihatinkan. Sejumlah fasilitas yang dibangun pada 2023 hingga 2024 belum rampung sehingga belum dapat dimanfaatkan oleh nelayan.

"Karena belum bisa difungsikan, bangunan pelabuhan terlihat tidak terawat. Banyak area yang mulai ditumbuhi semak dan rumput liar. Ini tentu sayang sekali jika dibiarkan terlalu lama," katanya

BACA JUGA:Warga Keban Agung 1 Laporkan Dugaan Penyimpangan Dana Desa, Kejari Tunggu Audit Inspektorat

Kategori :