BETVNEWS,- 13 dokter spesialis di RSUD Mukomuko, memilih mogok kerja pada Senin (19/4) pagi. Hal ini dikarenakan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) yang diterimanya mengalami penurunan, dari Rp. 30 juta menjadi Rp. 4 juta.
Syafriadi selaku Plt Direktur RSUD Kabupaten Mukomuko membenarkan hal tersebut. Imbasnya, pelayanan medis pun terpaksa ditutup.
"Intinya persoalan TPP yang belum menemukan titik terangnya menjadi penyebab dari mogoknya para dokter spesialis ini" jelasnya.
Selain itu, pihaknya berharap permasalahan ini segera bisa di selesaikan agar pelayanan di RSUD bisa kembali normal. (Jemiand)