BETVNEWS - Dalam upaya menurunkan angka stunting, Pemerintah kabupaten Bengkulu Utara kembali menggelar rembuk stunting untuk aksi ke 3, dari tahun 2015 hingga tahun 2020. Pemkab Bengkulu Utara berhasil menurunkan stunting sebesar 8.93 persen.
Wakil Bupati Bengkulu Utara Arie Septia Adinata seusai pembukaan rembuk stunting menyampaikan, sebagi lokus penurunan stunting diprovinsi bengkulu pihaknya terus berkomitmen dalam upaya penurunan stunting.
" sejauh ini penurunan angka stunting di Bengkulu Utara telah mencapai 8,93 persen dari 25 persen ditahun 2018," ungkap Wabup
Arie menambahkan, ditahun 2021 pihaknya menargetkan sebanyak 23,687 balita yang menjadi sasaran pihaknya, dan telah dilakukan pengukuran kepada 22,687 balita. Kendati dalam kategori sukses dalam capaian penurunkan stunting namun pihaknya tetap terus berupaya mempertahankan hal tersebut agar Bengkulu Utara bebas dari stunting.
"kita tidak boleh lengah atas capaian yang telah kita raih selama ini, komitmen kita tetap yaitu Bengkulu Utara bebas dari stunting," Imbuhnya
Arie juga menegaskan setiap desa harus menganggarkan dana desa sebesar 8 persen untuk penanganan stunting di masing masing desa.
(Doni)