BETVNEWS,- Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Provinsi Bengkulu Selasa (3/4) pagi menggelar Focus Group Discussion (FGD) yang membahas mengenai pemberantasan penyalahgunaan obat dan makanan ilegal di Provinsi Bengkulu. Acara FGD ini sendiri dihadiri Penjabat Walikota Bengkulu, Bupati Kepahiang, dan Wakil Bupati Bengkulu Utara, serta seluruh perwakilan Dinas Kesehatan dan Dinas Perindag se-Provinsi Bengkulu. Plt Gubernur Rohidin Mersyah yang juga hadir dalam acara tersebut sangat mengapresiasi kegiatan ini, Rohidin pun berharap nantinya FGD yang diinisiasi oleh BPOM dapat menghasilkan langkah kongkrit dari pihak pemerintah daerah dalam pemberantasan penyalahgunaan obat dan makanan ilegal di Provinsi Bengkulu. "BPOM ini kan tidak ada di tingkat kabupaten dan kota, jadi saya harap para unsur eksekutif di tingkat daerah seperti dinas instansi terkait mampu bersinergi dengan BPOM untuk memberantas penyalahgunaan obat dan makanan ilegal di Provinsi Bengkulu sampai tingkat daerah," terang Rohidin. Sejalan dengan yang disampaikan Plt Gubernur, Kepala Badan pom Bengkulu Burhanuddin Gumay juga mengharapkan melalui acara ini pemerintah daerah mau bersinergi, sehingga diharapkan kedepannya pemerintah kabupaten dan kota dapat membantu dalam hal penganggaran serta menyiapkan Sdm yang dapat menekan angka penyalahgunaan obat dan makanan ilegal di Provinsi Bengkulu. "ya seperti yang disampaikan pak gub tadi, kita kan memang ga ada di tingkat kabupaten dan kota, jadi kami minta adanya bantuan dari pemda agar bisa bekerja sama dengan baik," ungkap Burhanuddin. (Yudha)
Pemprov Berkomitmen Berantas Penyalahgunaan Obat dan Makanan Ilegal
Selasa 03-04-2018,11:10 WIB
Editor : terkini!
Kategori :