Kurang SDM Pengaruhi Tracking Kasus Covid-19

Minggu 01-08-2021,14:37 WIB
Reporter : beken1
Editor : beken1

BETVNEWS - Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kota Bengkulu Sri Martiana menyebut bahwa saat ini di Dinkes Kota Bengkulu mengalami kekurangan Sumber Daya Manusia (SDM) atau tenaga analis kesehatan. Sebab, saat ini hanya ada 20 orang tenaga analis kesehatan yang ditugaskan di Puskesmas yang ada di Kota Bengkulu sehingga satu Puskesmas saat ini hanya ada satu orang tenaga analis. Lantaran saat ini kasus Covid-19 di Kota Bengkulu kian meningkat, maka proses tracking kasus agak terhambat, karena proses tracking hanya dilakukan oleh satu orang analis per Kelurahan. Oleh sebab itu, Sri menyebutkan bahwa pihaknya akan melakukan penambahan tenaga analis kesehatan untuk di seluruh puskesmas yang ada, satu puskesmas ditambah satu analis kesehatan lagi. "Kita akan menyerap tenaga relawan seperti analis, karena kenapa, untuk tracer kita nggak cukup satu Puskesmas itu cuma ada 1 analis, jadi kita harapkan bisa menambah SDM kesehatan itu satu Puskesmas satu analisis tambahan," sebut Plt Kadinkes Kota Bengkulu Sri Martiana. Lanjut Sri, Dinkes Kota Bengkulu juga akan menambah tenaga kesehatan untuk di Laboratorium sebanyak 5 orang analis kesehatan, karena saat ini di Laboratorium hanya ada dua orang tenaga analis. "(Kekurangan SDM, red) itu salah satunya penyebab tracking di Kota Bengkulu masih rendah, karena, misalnya di satu Puskesmas itu terdiri dari beberapa Kelurahan, jadi kalau cuma satu orang analis kadang-kadang mereka juga harus melayani di luar gedung untuk melakukan tracking," tutupnya. Nay

Tags :
Kategori :

Terkait