BETVNEWS - Hingga memasuki semester akhir tahun 2021, realisasi anggaran Covid 19 masih berada diangka 20 persen. Atau dari total anggaran Rp 37,4 Miliar yang sudah terealisasi sebesar Rp 7,76 Miliar, dana tersebut diperuntukkan untuk proses penanganan Covid 19 selama hampir satu tahun terakhir.
"Untuk dana Covid 19 yang telah terealisasi, saat ini sudah mencapai 7,76 Miliar atau sekitar 20 persen dari total anggaran," sampai Marah Halim Kepala BPKD Seluma, Selasa (23/11).
Menurutnya bahwa dana tersebut telah disalurkan melalui Dinas Kesehatan, RSUD Tais dan untuk Kelurahan yang memang diminta fokus dalam penanganan Covid 19. Sedangkan untuk penggunanya itu melakukan pengadaan beberapa barang habis pakai, pembayaran insentif dan keperluan lainnya.
"Berdasarkan catatan yang ada, bahwa pengeluaran dana Covid 19 tersebut untuk melakukan penyemprotan disinfektan, pembelian alat pelindung diri, pembayaran insentif dan keperluan lainnya," imbuhnya.
Kendati saat ini anggaran tersebut masih belum sepenuhnya digunakan, namun menurut Marah Halim bahwa dana tersebut tidak akan digeser. Sehingga nantinya akan kembali digunakan untuk persiapan melakukan proses penanganan Covid 19 di tahun 2022.
"Kendati Silpa namun masih bisa kita manfaatkan untuk persiapan penangan Covid 19 di tahun 2022. Karena memang untuk persiapan penanganan Covid 19 masih tetap kita siapkan," demikian tutupnya.
(Wizon Paidi)