BETVNEWS, - Pemerintah Kabupaten Lebong harus berusaha keras untuk menekan kasus stunting. Dari data Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Lebong, angka stunting di tahun 2021 yang dilaporkan Dinkes Lebong mencapai 23,3 persen atau 264 jiwa anak. Kepala DP3APPKB Lebong, Drs. Firdaus, M.Pd mengatakan angka stunting di Kabupaten Lebong tahun 2021 masih tinggi yakni diangka 23,3 persen. "Angka stunting kita masih sangat tinggi mencapai 23,3 persen atau 264 jiwa anak. Berdasarkan angka prevalensi stunting Provinsi Bengkulu tahun 2021 Lebong tertinggi dibawah Kabupaten Muko-Muko," kata Firdaus. Untuk itu, ditahun 2022 ini pihaknya bersama stakeholder lain masih fokus melakukan pendataan disetiap desa dan kecamatan yang ditetapkan sebagai lokus pencegahan stunting. Untuk itulah, pihaknya berharap agar pihak-pihak terkait yang sebelumnya sudah tergabung dalam tim terpadu pencegahan stunting Kabupaten Lebong untuk bekerja dengan serius. "Semua tim diharapkan berkotmitmen dalam menekan dan mencegah kasus stunting di Lebong. Target ditahun 2024 angka stunting bisa turun menjadi 14 persen," jelas Firdaus. (D99).
Kasus Stunting di Lebong Masih Tinggi
Jumat 10-06-2022,15:25 WIB
Editor : beken1
Kategori :