BETVNEWS - Sebanyak 13 Penari gabungan yang terdiri dari guru SD, guru SLB, karyawati bank swasta yang ada di Bengkulu, mahasiswa gabungan serta siswi SMA dikirimkan oleh Polda Bengkulu guna memperebutkan tiga besar dalam ajang Nusantara gemilang yang digelar di Mabes Polri.
Rombongan yang di kirimkan oleh Polda Bengkulu di koordinir Kasubdit Satpam Dit Binmas Polda Bengkulu AKBP Banyu Erni Juarsih, S.H., didampingi AKP Lili Meiliza serta dua orang penata koreografi dari sanggar tari Puspa kencana budaya yakni Hadi Supriyono, S.resat, S.E
Deni Saputra A.Md.
AKBP Banyu ketika di wawancarai hari ini (22/06/22) mengungkapkan, malam puncak dari festival Nusantara Gemilang yang di ikuti oleh Polda Bengkulu akan di laksanakan pada malam tanggal 26 Juni 2022 sedangkan malam tanggal 28 nanti seluruh penari dari 14 Polda akan menampilkan drama musikal.
"Informasi yang kami dapat dari panitia, malam puncak nanti akan disaksikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo," ungkap Koordinator Rombongan Polda Bengkulu.
Koordinator Rombongan Polda Bengkulu menyampaikan, bahwa sebuah kebanggaan Polda Bengkulu dapat mengirimkan 13 orang penari gabungan ke mabes Polri dan disaksikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia.
Sementara itu, penata koreografi Deni Saputra dan juga Hadi Supriyono menambahkan, dalam mengikuti ajang festival Nusantara Gemilang para penari akan menampilkan tarian dari kabupaten Bengkulu tengah ( benteng ) yakni tarian pane meu-unen yang berarti beronang dalam bahasa rejang sedangkan meu-unen adalah nama satu desa yang ada di Kabupaten Benteng.
"Tari ini mencerminkan budaya gotong royong ketika panen tiba oleh masyarakat di desa tersebut tanpa pandang suku dan agama sesuai dengan semboyan Indonesia yakni bhinneka tunggal Ika," sampai kedua penata koreografi.
Deni mengatakan, dalam mengikuti ajang festival Nusantara Gemilang, para penari hanya memerlukan latihan lebih kurang 4 jam yang dipusatkan di GOR sawah lebar Bengkulu.
"Penari dari Sanggar Tari Puspa Kencana Budaya berkolaborasi bersama penari dari Ikatan Mahasiswa Papua yang kuliah di Universitas Bengkulu mewakili Polda Bengkulu. " Sampainya.
Adapun ketiga orang mahasiswa asal provinsi Papua ikut dalam rombongan Polda Bengkulu yakni Evelin meristika tamadi asal Papua barat, Herlina giban, serta Agustina mirino ( Papua ).
" Ketiga adek - adek kami yang asal dari Papua malah hanya latihan selam 15 menit dan langsung kompak." Pungkas Deni.
(Rls)