BETVNEWS, - Menjadi salah satu korban dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bengkulu Selatan, Tasiah warga desa Air Nipis yang dijanjikan akan diberikan tongkat oleh Baznas, akhirnya diberikan tongkat oleh Kejari Bengkulu Selatan.
Pernah mengusulkan untuk menerima bantuan tongkat, namun tidak kunjung diterima oleh ibu Tasiah. Padahal berdasarkan hasil penyidikan Kejari Bengkulu Selatan, bahwa ibu Tasiah sudah tercatat sebagai penerima bantuan berupa tongkat oleh Baznas Bengkulu Selatan.
BACA JUGA:5 Kecamatan di Mukomuko Masih Absensi Manual
Tentu seharusnya hal ini tidak semestinya terjadi, apalagi yang menjadi korban dari Baznas ini adalah orang-orang yang sangat membutuhkan, sehingga tidak seharusnya dijadikan sebagai korban untuk melakukan tindakan Korupsi.
Karena tersentuh dan miris akan kejadian tersebut, Kajari Bengkulu Selatan Hendri Hanafi, dengan didampingi oleh Kasi Intel dan Dinas Kesehatan Bengkulu Selatan, langsung mendatangi rumah ibu Tasiah dan memberikan bantuan berupa tongkat yang sempat diisukan ke Baznas.
BACA JUGA:Beli iPhone Lewat Medsos, IRT Merugi Rp. 35 Juta
“Kisah ibu Tasiah ini memang perlu menjadi perhatian, semestinya itu sangat wajar dibantu, oleh karena itu kami memberikan bantuan tongkat. Mudah-mudahan dapat bermanfaat untuknya dalam menjalankan aktivitas sehari-hari,” kata Kajari.
Selanjutnya, dirinya menghimbau bagi masyarakat yang pernah menyampaikan usulan ke Baznas, namun belum kunjung diterima bisa melaporkan ke Kejaksaan Negeri Bengkulu Selatan, karena memang saat ini masih melakukan pemeriksaan dan penyidikan terhadap kasus Korupsi di Baznas Bengkulu Selatan.
(YHK)