BENGKULU TENGAH, BETVNEWS - Pelaksanaan seleksi perekrutan perangkat desa di Desa Bajak I Kecamatan Taba Penanjung, diduga ada unsur kecurangan yang dilakukan oleh Pemerintah desa.
Dugaan ini bukan tanpa alasan, pasalnya dari dua perangkat desa yang dilakukan seleksi tersebut, berdasarkan hasil seleksi yang dilakukan, nilai tertinggi diperoleh oleh keponakan Kepala desa.
Peserta seleksi menduga, bahwa Kepala desa melakukan kecurangan dengan membocorkan soal seleksi yang dibuat oleh Dinas PMD kepada peserta.
BACA JUGA:Grebek Judi Cengkareng, 7 Warga Curup Utara Digulung Polisi
Hal ini diungkapkan oleh Ena Lisantri yang merupakan salah satu peserta seleksi perangkat desa, kami curiga ada kecurangan yang dilakukan dalam seleksi ini, karena bisa saja soal tersebut telah bocor.
"Kami menduga soal yang diujikan telah bocor serta sudah dikondisikan, sehingga tidak menutup kemungkinan seleksi ini terdapat kecurangan, pasalnya peserta yang lolos merupakan keponakan Kades," sampai Ena Lisantri.
BACA JUGA:Edarkan Ratusan Pil Excimer, Tukang Parkir Pasar Atas Curup Dibui
Senada, hal ini juga diungkapkan oleh Yuli Yanti peserta lainnya, bahwa pemeriksaan jawaban banyak terdapat coretan pada lembar jawaban oleh pihak panitia, padahal dalam perjanjian untuk pemeriksaan menggunakan tinta merah, namun pada kenyataannya menggunakan tinta hitam.
"Kami meminta agar seleksi diulang kembali, lantaran banyak dugaan kecurangan, panitia juga sebagian merupakan keluarga Kepala Desa," Jelas Yuli yanti
Sayangnya saat ini pihak panitia seleksi perangkat desa, saat ini tidak ingin dikonfirmasi.