BENGKULU, BETVNEWS - Sejak wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) masuk di kota Bengkulu, sejauh ini kasus PMK terus ditemukan di kota Bengkulu.
Dari data terakhir Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) kota Bengkulu, saat ini ada sebanyak 67 ekor hewan ternak sapi terjangkit PMK.
BACA JUGA:Woww... Volume Sampah di Kota Bengkulu Capai 400 Ton Setiap Hari
Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dispangtan kota Bengkulu , Hauliantua Pohan mengatakan bahwa dari 67 ekor sapi yang terjangkit, sebanyak 35 ekor sapi telah dinyatakan sembuh, dan 32 ekor lagi masih dalam proses penyembuhan.
“Kasus PMK kembali bertambah, saat ini total 67 ekor sapi sudah terjangkit. Namun meskipun telah terjangkit PMK, belum ditemukan hewan ternak yang mati akibat PMK di kota Bengkulu," jelasnya.
BACA JUGA:Keponakan Dicabuli Mantan Suami, Warga Kandang Melapor ke Polisi
Kasus PMK tersebut, tersebar dibeberapa Kecamatan kota Bengkulu. Dimana semuanya sudah dilakukan tindakan oleh petugas yang berada di lapangan.
“Sejauh ini, untuk lumbung kasus PMK di kota Bengkulu berada di Kelurahan Sumber Jaya, yang mana Kelurahan ini merupakan lokasi awal penemuan kasus PMK di kota Bengkulu," terusnya.
Dengan terus bertambahanya kasus ini, para peternak diingatkan agar tetap menjaga kesehatan hewan ternaknya, seperti memberi pakan ternak yang berkualitas serta menjaga kebersihan kandang, agar terhindar dari penyakit mulut dan kuku atau pun penyakit lainnya.