Gagal Melaut, Kelangkaan BBM Jadi Mimpi Buruk Nelayan Pasar Seluma
Gagal Melaut, Kelangkaan BBM Jadi Mimpi Buruk Nelayan di Pasar Seluma--(Sumber Foto: Jul/BETV)
Ia menjelaskan, jika dalam sehari tidak melaut, maka otomatis tidak ada pemasukan. Hasil tangkapan laut adalah satu-satunya sumber penghasilan sebagian besar keluarga nelayan di wilayah itu.
BACA JUGA:Wajib Diketahui! Ini 6 Manfaat Buah Salak untuk Kesehatan, Klaim Disini!
Karena itulah, kelangkaan BBM tidak hanya berdampak pada produktivitas nelayan, tapi juga pada stabilitas ekonomi rumah tangga mereka.
Bahkan untuk mencari BBM ke SPBU, banyak nelayan yang harus menginap atau antre dari malam hari. Jika pun berhasil mendapatkan BBM, jumlahnya tidak mencukupi kebutuhan harian melaut.
"Kami sangat berharap adanya kebijakan dari pemerintah daerah. Sehari biasanya perahu minimal membawa 35 liter minyak, sedangkan antrian di SPBU mencapai puluhan jam. Harga jual di pengecer saat ini sangat tinggi," kata Ekwan, mengungkapkan keresahan warganya.
Kondisi ini mencerminkan betapa krusialnya peran BBM bagi aktivitas ekonomi nelayan. Ketika pasokan BBM terganggu, tidak hanya nelayan yang terdampak, tetapi juga masyarakat umum yang menggantungkan konsumsi pada hasil laut.
BACA JUGA:Wajib Diketahui! Ini 6 Manfaat Buah Salak untuk Kesehatan, Klaim Disini!
Mereka berharap pemerintah daerah dan instansi terkait segera turun tangan dengan solusi nyata, seperti penambahan kuota BBM nelayan, distribusi khusus untuk desa pesisir, atau kebijakan darurat lainnya.
Jika kelangkaan terus berlanjut, bukan tidak mungkin kondisi ini memicu krisis pangan dan sosial di kawasan pesisir Kabupaten Seluma.
Warga meminta pemerintah tak sekadar melihat angka statistik, namun turut merasakan beban kehidupan masyarakat kecil yang saat ini tengah menjerit karena harga BBM dan sulitnya akses untuk bekerja.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Sesosok Mayat Diduga Perempuan Ditemukan Mengambang di Muara Jenggalu
BACA JUGA:Suka Makan Kacang Mete? Inilah 8 Manfaat yang Bisa Diklaim untuk Kecantikan
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

