Program Budidaya Ikan dalam Ember Sasar 4 Desa di Pino Raya
Kabid Perikanan Budidaya Dinas Kelautan dan Perikanan Bengkulu Selatan, Novi Supriadi --(Sumber Foto: CW/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Bengkulu Selatan menyiapkan sebanyak 3.220 bibit Budidaya Ikan dalam Ember (Budikdamber) yang dilaksanakan ditahun 2025.
Plt. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Bengkulu Selatan, Nengsi Affriani melalui Kabid Perikanan Budidaya, Novi Supriadi menjelaskan bahwa program ini akan dilaksanakan di Kecamatan Pino Raya yang tesebar di empat desa yaitu desa Tungkal Satu, Tungkal Dua, Bandung Ayu dan Tengah Padang.
“Sebanyak 23 penerima manfaat telah kami siapkan untuk menerima bantuan Budikdamber di empat desa tersebut,” ujar Novi.
BACA JUGA:Jangan Tertipu Oknum, Dukcapil Bengkulu Selatan Layani Langsung dan Gratis
BACA JUGA:Wabah Jembrana di Seluma Meluas: 181 Sapi Terjangkit, 45 Dipotong Paksa
Sementara itu, Novi mengatakan bahwa saat ini masih dalam tahap proses verifikasi dan identifikasi terhadap calon penerima bantuan. Pendataan dilakukan langsung di lapangan untuk memastikan kesiapan penerima dalam memelihara ikan.
“Kalau data sudah lengkap, kita akan seleksi penerima tersebut bener-benar mampu dan siap memelihara ikan. Jika tidak, maka akan dialihkan ke warga yang masuk dalam data bantuan, Program Keluarga Harapan (PKH) Dinas Sosial,” tegas Novi.
Sementara itu, untuk penerima merupakan masyarakat dengan kategori miskin ekstream, namun apabila ia menerima dan tidak bisa merawat ikan yang akan diberikan maka akan diganti dari penerima bantuan PKH Dinas Sosial.
“Setelah kita lakukan penerima ini nanti tidak mampu merawatnya maka akan kita ganti penerima yang masuk ke data PKH,”tegas Novi.
BACA JUGA:Wagub Bengkulu Santuni Anak Yatim di Enggano dan Bahas Rencana Pembangunan
BACA JUGA:Direktur PDAM Bengkulu Kembalikan Uang Rp2 Miliar, Kuasa Hukum: Bentuk Itikad Baik
Jenis ikan yang akan dibagikan adalah ikan lele, karena dianggap paling tahan terhadap berbagai kondisi dan tidak mudah mati.
Masing-masing penerima akan mendapatkan dua ember, dengan total 140 bibit ikan lele atau 70 per ember.
“Ini merupakan program bertahap. Untuk Kecamatan lain yang belum terjangkau, akan kita anggarkan kembali di tahun 2026,”tutup Novi.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

