Update PROGRAM BETV Terbaru

Ikuti terus update terbaru program betv beken dengan klik tombol dibawah ini.

Terbengkalai, Pasar Rakyat Kedurang Bengkulu Selatan Diduga Jadi Tempat Maksiat

Terbengkalai, Pasar Rakyat Kedurang Bengkulu Selatan Diduga Jadi Tempat Maksiat

Terbengkalai, Pasar Rakyat Kedurang Bengkulu Selatan Diduga Jadi Tempat Maksiat--(Sumber Foto: Ary/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS – Bangunan Pasar Rakyat Kedurang di Desa Tanjung Alam, Kecamatan Kedurang, Kabupaten Bengkulu Selatan, yang menelan anggaran hingga Rp6 miliar pada tahun 2018, kini kondisinya memprihatinkan.

Alih-alih berfungsi sebagai pusat aktivitas ekonomi masyarakat, pasar tersebut justru terbengkalai dan kerap disalahgunakan untuk aktivitas yang meresahkan warga.

Saipul Kani (45), warga setempat, mengaku kecewa berat. Menurutnya, pasar yang diharapkan mampu menjadi motor penggerak perekonomian masyarakat Kedurang dan Kedurang Ilir, kini justru menjadi beban.

“Bayangkan, bangunan semahal ini tidak ada listriknya. Air pun tidak ada. Bagaimana pedagang mau betah jualan di sini? Akhirnya pasar ini sepi, kosong, dan malah jadi tempat maksiat,” ungkap Saipul.

BACA JUGA:Iklan Shopee 9.9 Super Shopping Day 2025 Hadirkan Hearts2Hearts, Fans: Janji Ga Skip Ads

BACA JUGA:BRIlink Semakin Menjamur Hingga ke Pelosok, Terbukti Memberikan Kemudahan Bagi Masyarakat

Ia menambahkan kondisi bangunan pasar semakin tidak terurus. Banyak coretan tidak pantas di dinding, sejumlah fasilitas mengalami kerusakan, dan lingkungan sekitar tampak kumuh.

“Kalau malam hari, tempat ini sering dipakai untuk hal-hal yang tidak senonoh. Kami sebagai warga merasa malu sekaligus marah, karena bangunan pasar yang katanya untuk rakyat malah jadi sarang maksiat,” tegasnya.

Selain itu, ketiadaan lahan parkir juga memperburuk situasi. Warga yang hendak berbelanja terpaksa memarkir kendaraan di lapangan sepak bola kecamatan yang berada persis di depan pasar.

“Lapangan bola jadi rusak karena dipakai parkir. Padahal itu satu-satunya tempat anak-anak muda kami bisa berolahraga. Sekarang lapangan ikut hancur gara-gara salah kelola pasar ini,” keluh Saipul.

BACA JUGA:Kantin Pemkot Prabumulih Gunakan QRIS BRI, Permudah Pegawai saat Belanja

BACA JUGA:Transaksi dan Laporan Bisa Diterima Langsung Konsumen, Pakai QRIS BRI Terbukti Mempermudah

Menurutnya, persoalan ini sudah lama ia sampaikan kepada Anggota DPRD Bengkulu Selatan, Siptin Gunawan, yang juga putra asli Kedurang. Namun, ia berharap keluhan warga kali ini benar-benar ditindaklanjuti dengan solusi nyata.

“Kami warga di sini tidak butuh janji-janji lagi. Kami butuh solusi. Bangunan ini harus difungsikan sebagaimana mestinya, jangan dibiarkan terbengkalai dan jadi tempat maksiat. Sayang sekali uang rakyat miliaran rupiah terbuang percuma,” tutup Saipul.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait