Update PROGRAM BETV Terbaru

Ikuti terus update terbaru program betv beken dengan klik tombol dibawah ini.

Demo 'Indonesia Gelap' di Bengkulu Memanas, Massa Bakar Ban hingga Terobos Polisi

Demo 'Indonesia Gelap' di Bengkulu Memanas, Massa Bakar Ban hingga Terobos Polisi

Massa Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Organisasi Kepemudaan (OKP) se-Provinsi Bengkulu tergabung dalam Aliansi Bumi Reflesia Melawan menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Provinsi Bengkulu, Senin 23 Februari 2025.--(Sumber Foto: Ilham/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Massa Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Organisasi Kepemudaan (OKP) se-Provinsi BENGKULU tergabung dalam Aliansi Bumi Reflesia Melawan menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Provinsi BENGKULU, Senin 23 Februari 2025.

Massa bergerak dari Taman Budayawan Bengkulu menuju depan Gedung DPRD Provinsi Bengkulu dengan 1 mobil komando sekitar pukul 13.30 WIB.

Dalam aksi ini massa membawa spanduk dan berbagai poster protes terhadap kebijakan pemerintah. 

BACA JUGA:Tunggu Instruksi Mendagri, Bupati Seluma Tegaskan Mutasi PeJabat Sesuai Keahlian dan Disiplin Ilmu

Aksi yang dimulai dengan orasi di depan gedung DPRD Bengkulu berujung ricuh, dengan massa membakar ban bekas dan berusaha menerobos barikade kepolisian.

Unjuk rasa yang mengkritik kebijakan pemerintah terkait isu energi, ketimpangan sosial, dan ekonomi ini awalnya berjalan damai, namun situasi berubah tegang ketika beberapa anggota demonstran mulai mencoba masuk arah petugas keamanan dan membakar ban sebagai bentuk protes. 

BACA JUGA:Investasi Kota Bengkulu Tahun 2024 Capai Rp1 Triliun Lebih, Didominasi Penanaman Modal Dalam Negeri

Polisi yang menjaga ketat situasi tersebut mencoba untuk menghalau massa, namun beberapa demonstran berhasil menerobos barikade yang telah dipasang.

Kabid PTKP HMI Cabang Bengkulu dalam orasinya mengatakan, sejumlah ke kebijakan pemerintah tidak ada berhak kepada masyarakat yang menguntungkan kelompok-kelompok elit.

BACA JUGA:Bupati Seluma Akan Sampaikan Pidato Perdana pada 3 Maret Pekan Depan

'Indonesia Gelap' menyatakan, “Kami tidak akan berhenti berjuang sampai pemerintah mendengarkan tuntutan kami. Ini adalah suara rakyat yang merasa terpinggirkan," ujarnya.

Hingga sore ini, situasi di sekitar lokasi demo masih belum sepenuhnya terkendali.

BACA JUGA:Efisiensi Anggaran Tak Berdampak Signifikan pada Kegiatan Pendidikan di Seluma

Puluhan personel kepolisian dikerahkan untuk mengendalikan massa, sementara beberapa kendaraan taktis disiagakan di sekitar area untuk mengantisipasi eskalasi lebih lanjut.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait