Geng Motor Serang Petugas Parkir RS DKT Bengkulu, 13 Remaja Diamankan

BENGKULU, BETVNEWS – Sebanyak 13 remaja diamankan oleh Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta BENGKULU usai terlibat dalam aksi penyerangan terhadap seorang petugas parkir di Rumah Sakit Detasemen Kesehatan Tentara (DKT) BENGKULU.

Peristiwa ini terjadi pada Minggu dini hari, 20 Juli 2025, sekitar pukul 02.30 WIB dan sempat terekam kamera pengawas (CCTV) rumah sakit.

Kejadian ini sempat membuat geger masyarakat lantaran aksi dilakukan secara brutal oleh gerombolan remaja yang diduga tergabung dalam kelompok geng motor.

Dari 13 remaja yang diamankan, tujuh di antaranya diketahui masih berstatus sebagai pelajar. Mereka saat ini sedang menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik Satreskrim Polresta Bengkulu.

BACA JUGA:Diduga Terkait Pengangkutan Batu Bara Ilegal, Kejati Geledah Sucofindo dan Pelindo Bengkulu

BACA JUGA:Tak Kalah dengan Jenis Sayuran Lain, Bayam Juga Bisa Dibikin Menu MPASI, Cek Disini Cara Mengolahnya!

Kasat Reskrim Polresta Bengkulu, AKP Sujud Alif Yulam Lam, membenarkan penangkapan tersebut. Ia menyampaikan bahwa belasan pelaku diamankan mulai dari Minggu malam hingga pagi hari.

Status para pelaku saat ini masih dalam tahap pemeriksaan untuk mendalami peran dan motif mereka dalam kejadian tersebut.

Dalam proses penangkapan, polisi turut mengamankan sejumlah barang bukti yang diduga digunakan saat aksi penyerangan berlangsung.

Beberapa di antaranya berupa senjata tajam seperti pedang, parang, lehdek, hingga satu batang cobek kayu sepanjang satu meter.

BACA JUGA:Cetak Sawah Seluas 81,2 Hektar Siap Dimulai di Seluma, 6 Kecamatan Jadi Lokasi Prioritas

BACA JUGA:Listrik Sering Padam, PLN Kunjungi Bupati Seluma Bahas Solusi dan Penguatan Jaringan

Selain itu, penyidik juga menemukan dua batang paku sepanjang delapan sentimeter yang dibalut dengan tali rafia biru, serta satu bendera hitam bertuliskan "Official Masterim" yang diduga menjadi simbol kelompok mereka.

Menurut keterangan AKP Sujud, penyerangan ini sementara diduga dilakukan oleh kelompok geng motor yang telah lama meresahkan masyarakat.

Sumber: