Update PROGRAM BETV Terbaru

Ikuti terus update terbaru program betv beken dengan klik tombol dibawah ini.

Wujudkan Indonesia Emas 2045, Pemerintah Terus Galakan Program Merdeka Pendidikan

Wujudkan Indonesia Emas 2045, Pemerintah Terus Galakan Program Merdeka Pendidikan

Deputi Diseminasi dan Media Informasi PCO (Presidential Communucation Ofice), Noudhy Valdryno.--(Sumber Foto: Tim/Betv)

BACA JUGA:Ketua DPD RI Serap Aspirasi Guru NU Terkait Kesejahteraan dan Fasilitas Pendidikan di Bengkulu

Sekolah Rakyat jadi tombaknya. Targetnya jelas: memutus rantai kemiskinan di keluarga-keluarga desil 1 dan 2. Konsepnya full boarding school--asrama penuh. Negara mengambil alih peran sebagai orang tua kedua. 

Tidak mudah, kata Rino, membujuk orang tua melepas anaknya tinggal di sekolah. Tapi mereka paham: ini investasi masa depan.

Di NTT, di Jabodetabek, lebih dari 100 titik sudah berjalan. Ada yang menampung 100 siswa, ada yang 1.000. Idealnya? Seperti best practice di luar negeri: satu sekolah bisa 10 ribu siswa. 

BACA JUGA:Pemprov Bahas Tindak Lanjut Kunjungan Gubernur ke Pulau Enggano, Kesehatan dan Pendidikan Prioritas

Lengkap dengan lapangan sepak bola, lapangan tenis, fasilitas olahraga dan seni. Karena, kata Rino, "Anak-anak kita nggak semua jago matematika. Mungkin bakatnya bola, musik, atau sains. Semua harus difasilitasi," urainya.

Lalu ada Sekolah Garuda.

Ini untuk anak-anak bertalenta tinggi di bidang STEM--yang dibina dengan kurikulum internasional supaya bisa masuk ke universitas top dunia. Standarnya ketat. Bukan cuma lulus pintar, tapi siap bersaing di level global.

Rino menuturkan, visi Prabowo itubsudah tertulis dalam 16 buku sejak 2004. Kini, buku-buku tersrbut dijalankan. Termasuk menyiapkan industri dalam negeri.

BACA JUGA:Gubernur Helmi Hasan Serahkan Bantuan Pendidikan Rp118 Juta ke Mahasiswa Asal Enggano

Dari mineral langka, energi, sampai pangan—agar saat anak-anak top itu pulang, mereka punya tempat untuk mengabdi. Bedanya dengan program wajib belajar dulu?"Integrasi," jawabnya.

Kalau dulu gratis sekolah, tapi anak di pelosok tak bisa datang karena jarak. Sekarang, negara siapkan asrama. Negara hadir, sampai ke desil 0.

Di bulan kemerdekaan ini, terasa sekali: merdeka yang dimaksud bukan hanya soal tanggal 17 Agustus. Tapi merdeka yang sehari-hari. Yang makanannya cukup, kesehatannya terjaga, pendidikannya berkualitas, dan ekonominya kuat.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: