Update PROGRAM BETV Terbaru

Ikuti terus update terbaru program betv beken dengan klik tombol dibawah ini.

Wajib Tahu! Ini Dalil dan Hukum Puasa Ramadhan, Ketahui untuk Ibadah Lebih Baik

Wajib Tahu! Ini Dalil dan Hukum Puasa Ramadhan, Ketahui untuk Ibadah Lebih Baik

Ilustrasi. Dalil dan hukum puasa Ramadhan yang wajib diketahui --(Sumber : Doc/BETV)

BACA JUGA:3 Pelaku Pemerasan Mantan Bupati Kepahiang Diamankan, Kuasa Hukum Bantah Adanya Perselingkuhan

Dalil Puasa Ramadhan

1. Surah Al-Baqarah Ayat 183

Terdapat beberapa dalil yang menjelaskan tentang puasa Ramadhan ini. Kewajiban berpuasa sendiri telah ditegaskan oleh Allah SWT dalam Surah Al-Baqarah ayah 183. 

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ كُتِبَ عَلَيۡكُمُ ٱلصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى ٱلَّذِينَ مِن قَبۡلِكُمۡ لَعَلَّكُمۡ تَتَّقُونَ

Artinya: "Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa." (QS. Al-Baqarah [2]: 183)

Selain ayat tersebut, Rasulullah SAW juga turut bersabda mengenai puasa Ramadhan ini seperti yang diriwayatkan oleh HR Al-Bukhari dan Muslim

BACA JUGA:Polresta Bengkulu Amankan 13 Remaja Perang Sarung yang Dimodifikasi Batu dan Paku

BACA JUGA:Resep Bikin Camilan Enak Cookies Oat, Menu Sehat untuk Puasa Ramadan, Yuk Cobain

بُنِيَ اْلإِسْلاَمُ عَلَى خَمْسٍ: شَهَادَةِ أَنْ لاَ إِلٰهَ إِلَّا اللهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ وَإِقَامِ الصَّلاَةِ وَإِيْتَاءِ الزَّكَاةِ وَحَجِّ الْبَيْتِ وَصَوْمِ رَمَضَانَ (رَوَاهُ البُخَارِيُّ وَمُسْلِمٌ)

Artinya: "Islam dibangun di atas lima perkara: (1) bersaksi bahwa tidak ada yang berhak disembah melainkan Allah dan bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan Allah; (2) menunaikan shalat; (3) menunaikan zakat; (4) menunaikan haji ke Baitullah; dan (5) berpuasa Ramadhan" (HR Al-Bukhari dan Muslim).

BACA JUGA:Harga Pangan Awal Ramadan Naik, Polisi Sidak Pasar di Kota Bengkulu

BACA JUGA:Satgas TMMD Kodim 0407 Kota Bengkulu Rehab Rumah Tidak Layak Huni

2. Surah Al-Baqarah Ayat 184

Dalil berikutnya masih berasal dari Al-Qur'an surah Al-Baqarah ayat 184 yang menerangkan tentang ketentuan dalam melaksanakan ibadah puasa seperti kemudahan yang diberikan oleh Allah SWT pada mereka yang tengah sakit atau dalam perjalanan. 

Ayat ini berbunyi :

اَيَّامًا مَّعْدُوْدٰتٍۗ فَمَنْ كَانَ مِنْكُمْ مَّرِيْضًا اَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّامٍ اُخَرَ ۗ وَعَلَى الَّذِيْنَ يُطِيْقُوْنَهٗ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِيْنٍۗ فَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْرًا فَهُوَ خَيْرٌ لَّهٗ ۗ وَاَنْ تَصُوْمُوْا خَيْرٌ لَّكُمْ اِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ - ١٨٤

Artinya: "(Yaitu) beberapa hari tertentu. Maka barangsiapa di antara kamu sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), maka (wajib mengganti) sebanyak hari (yang dia tidak berpuasa itu) pada hari-hari yang lain. Dan bagi orang yang berat menjalankannya, wajib membayar fidyah, yaitu memberi makan seorang miskin. Tetapi barangsiapa dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itu lebih baik baginya, dan puasamu itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui."

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait