Update PROGRAM BETV Terbaru

Ikuti terus update terbaru program betv beken dengan klik tombol dibawah ini.

Dukung Israel, Finalis Papua Pegunungan Didepak dari Miss Indonesia 2025

Dukung Israel, Finalis Papua Pegunungan Didepak dari Miss Indonesia 2025

Dukung Israel, Finalis Papua Pegunungan Didepak dari Miss Indonesia 2025--(Sumber Foto: Doc/BETV)

BETVNEWS - Finalis Miss Indonesia 2025 yang mewakili Papua Pegunungan, Merince Kogoya, resmi didepak dari kompetisi ajang bergengsi kecantikan baru-baru ini.

Kabar pemulangan wanita asal Jayapura ini pertama kali mencuat dari akun Instagram komunitas ajang kecantikan, @sobat_pageant.

BACA JUGA:Gaji PPPK Kota Bengkulu Tertunda, Pemkot Minta Bersabar Dulu

BACA JUGA:Tomat Apel Dapat Dijadikan Sebagai Penangkal Minyak Berlebih di Wajah, Cek Cara Gunakannya Disini!

Dalam unggahannya pada Sabtu malam (28/6/2025), akun tersebut menginformasikan bahwasannya Marince Kogoya tidak lagi melanjutkan kompetisi.

"Miss Papua Pegunungan yakni Merince Kogoya dikabarkan telah dipulangkan kemarin malam dan tidak lagi melanjutkan kompetisi di Miss Indonesia 2025," tulis akun tersebut, dikutip Minggu (30/6).

BACA JUGA:Berlebihan Konsumsi Tomat Apel Dapat Memicu Timbulnya Dampak Buruk, Cek Efek Sampingnya Disini!

BACA JUGA:Kulit Wajah Meradang hingga Kemerahan? Coba Atasi dengan 5 Produk Kecantikan Alami dari Buah Blueberry

Usut punya usut, ternyata keputusan ini diambil oleh pihak penyelenggara Miss Indonesia 2025 imbas dari postingan lama yang menampilkan Merince Kogoya sedang mengibarkan bendera Israel sambil berdoa khusyuk untuk negara tersebut viral.

Rekaman yang diunggah dua tahun lalu memicu polemik dan kontroversi sehingga banyak yang menganggap video itu adalah sebuah bentuk dukungan terhadap zionisme.

BACA JUGA:Kado di HUT Bhayangkara, 27 Personel Polresta Bengkulu Naik Pangkat, Berikut Rinciannya

BACA JUGA:Cukup di Mix dengan Bahan Lain dan Rasakan Khasiatnya untuk Tubuh, Yuk Cek Disini Resep Jus Tomat Apel

Apalagi seperti yang kita tahu bahwa kini publik sangat sensitif terhadap situasi geopolitan yang terjadi antara Israel dan Palestina.

"Hal tersebut imbas dari potingan sosial medianya yang Pro terhadap Zionis Irael dan dokumentasi pengibaran bendera tersebut di Papua, Lanjut akun tersebut.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: