Profil CJH Tertua: Penantian 1 Dekade, Pasutri di Kota Bengkulu Naik Haji Usia 84 Tahun
Profil CJH Tertua: Penantian 1 Dekade, Suami Istri di Kota Bengkulu Naik Haji Usia 84 Tahun--(Sumber Foto: Robi/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS – Setelah lebih dari satu dekade menunggu, Aji Maer (84) dan Nurbaya (81), pasangan suami istri yang tinggal di Jalan Sadang 1 No. 101, Lingkar Barat, akhirnya dapat mewujudkan impian mereka untuk menunaikan ibadah haji.
Keduanya tergabung dalam gelombang pertama yang diberangkatkan pada Mei 2025, bersama 27 jamaah prioritas lanjut usia (lansia) asal Kota Bengkulu.
"Alhamdulillah, setelah penantian panjang sejak 2014, Allah SWT akhirnya mengabulkan doa kami untuk menunaikan ibadah haji bersama," ungkap Aji Maer dengan penuh syukur.
Keinginan kuat pasangan ini untuk berhaji dilatarbelakangi oleh kerinduan mereka akan Tanah Suci. Aji Maer sebelumnya pernah menunaikan umrah, tetapi merasa belum puas dan ingin kembali beribadah di sana.
BACA JUGA:Bunga Melati Ternyata Punya Lebih dari 200 Spesies, Cek Fakta Menarik Lainnya di Sini!
"Dulu saya pernah umrah, tapi mendaftar di Palembang. Namun, saya tidak merasa puas dan ingin kembali lagi. Akhirnya, saya memutuskan untuk mendaftar haji di Bengkulu," kenangnya.
Pasangan ini sebenarnya telah terdaftar sebagai calon jamaah haji sejak 2014 dan seharusnya berangkat lebih awal. Namun, kondisi fisik yang sempat menurun membuat keberangkatan mereka tertunda.
"Saat itu kami sudah dipanggil, tetapi saya mengalami sakit di kaki dan mau jalan saja sudah susah. Akhirnya, keberangkatan ditunda. Tetapi akhirnya dipanggil kembali, dan ditanya, apakah siap untuk pergi berhaji," kata Aji Maer.
BACA JUGA:Kamu Wajib Tau! Teknik Menyimpan Bawang Putih Agar Tahan Lama, Awet Sampai 6 Bulah Loh
BACA JUGA:Ternyata Indah Banget! Ini Arti dan Filosofi Bunga Melati yang Perlu Kamu Ketahui
Meskipun faktor usia dan kondisi kesehatan menjadi tantangan, semangat mereka tak surut. Dukungan keluarga dan keyakinan yang kuat membuat mereka bertekad untuk menjalankan ibadah haji tahun ini.
"Saya merasa khawatir karena kesehatan saya tidak mendukung. Jalan jauh sudah sulit bagi saya. Namun, saya terus berdoa dan mendapatkan dukungan dari anak-anak saya, semoga Allah mengizinkan saya untuk kuat saat berada di sana," ujarnya penuh harap.
Aji Maer dan Nurbaya pun rutin menjalani pemeriksaan kesehatan agar tetap fit untuk perjalanan ibadah mereka. Anak mereka, Rahmadi, mengungkapkan bahwa ini adalah kali pertama kedua orang tuanya menunaikan ibadah haji, meskipun sebelumnya mereka sempat menjalankan ibadah umrah.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

