Realisasi Dana Rp500 Miliar Bangun Jalan dan Jembatan Provinsi Bengkulu Diminta Dipercepat
Realisasi Dana Rp500 Miliar Bangun Jalan dan Jembatan Provinsi Bengkulu Diminta Dipercepat --(Sumber Foto: Ilham/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS - Anggaran pembangunan jalan dan jembatan rusak di 10 kabupaten/kota se-Provinsi Bengkulu mencapai Rp500 miliar, realisasi diminta dipercepat.
DisampaikanKetua Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu Juhaili SIP mengatakan, percepatan pembangunan infrastruktur itu harus segera dilakukan. Agar masyarakat bisa merasakan program bantu rakyat jalan mulus.
"Memang adanya anggaran yang disiapkan hampir 500 miliar untuk jalan dan jembatan. Sembilan kabupaten dan satu kota akan mendapatkan porsi pembangunan ini," ujar Juhaili.
BACA JUGA:Pemkot Bengkulu Tertibkan PKL Berjualan di Trotoar Kawasan Pasar Panorama
BACA JUGA:Tenangkan Diri di Pagi Hari degan Mengonsumsi Teh Peppermint, Dapatkan 5 Manfaat Ini bagi Tubuh
Lebih lanjut, Juhaili menjelaskan, pelaksanaan pembangunan infrastruktur harus skala prioritas sebagai acuan utama. Maka jalan atau jembatan yang kondisinya paling mendesak untuk segera diperbaiki mendapatkan perhatian lebih dulu.
"Skala prioritas jalan yang akan diperbaiki. Namun secara umum, sentuhan pembangunan ini sudah akan dirasakan oleh masyarakat," tambahnya.
Juhaili mengatakan, secara regulasi, tidak ada kendala yang berarti terkait anggaran. Dana yang dialokasikan merupakan hasil efisiensi anggaran. Sehingga diharapkan tidak ada lagi permasalahan terkait ketersediaan biaya.
BACA JUGA:Bermanfaat untuk Kecantikan, Cek Di Sini Kandungan serta Khasiat Lengkap Teh Peppermint
BACA JUGA:Bosan Konsumsi Buah Naga secara Langsung? Yuk, Olah jadi Cemilan Lezat, Intip Resepnya Disini!
"Secara regulasi tidak ada persoalan, anggaran ini didapatkan dari hasil efisiensi. Jadi, tidak ada masalah lagi soal anggaran," tegas politisi Partai Golkar ini.
Juhaili juga mengatakan, proyek-proyek yang perencanaannya sudah matang dan siap, dapat segera memasuki tahap lelang. Sementara itu, untuk pembangunan jalan baru, proses lelang akan dimulai dari tahap perencanaan.
"Bagi yang sudah siap, silahkan untuk dilelang," tambahnya.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu optimis target penyelesaian pembangunan jalan ini dapat tuntas sampai akhir tahun 2025. Dikatakan Juhaili, sebagai bentuk pengawasan dan dukungan, DPRD Provinsi Bengkulu berencana melakukan monitoring secara bersama-sama.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

